Ia menilai hal itu adalah yang terbaik untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kami menghormati keputusan pemerintah itu, kami menerima karena kami juga tidak ingin perayaan Imlek justru akan menimbulkan klaster baru," katanya.
Selain itu, sudah ada edaran terkait larangan keramaian saat perayaan Imlek pada tahun ini dan perayaan yang berpotensi menimbulkan keramaian akan dihilangkan dari pelaksanaan.
Baca Juga: Abu Janda Diperiksa Bareskrim Polri, Tagar #TangkapAbuJandaRasis Bergema di Twitter
"Kami meminta umat untuk di rumah saja, merayakan Imlek bersama keluarga inti. Keluarga jauh juga kami minta tidak berkunjung ke keluarga lainnya," kata dia.
"Berbagai perayaan yang biasanya ada, juga akan kami tiadakan tahun ini. Kami minta masyarakat mendukung, kalau kangen dengan keluarga, bisa melalui "video call'," lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat sedang mengkaji tentang rencana libur panjang saat perayaan Imlek tahun ini sebab terjadi peningkatan kasus Covid-19 cukup besar setelah pelaksanaan libur panjang di Indonesia.***