Zona Oranye Masih Dominan, Satgas: Jadikan Kalbar dan Riau sebagai Patokan Penanganan Covid-19

- 5 Februari 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pexels.com/erdwardjenner


GALAMEDIA – Berdasarkan peta zonasi, wilayah Indonesia masih didominasi dengam zona oranye sebagai tanda bahwa daerah tersebut memiliki resiko yang sedang terhadap penularan Covid-19.

Dilansir Galamedia dari website covid19.go.id, 5 Februari 2021, zona oranye tersebut terdiri dari 322 kabupaten/kota atau sekitar 63 persen.

Kemudian diikuti dengan zona merah (resiko tinggi)  sebesar 13 persen , zona kuning (risiko rendah), dan zona hijau (tidak ada kasus) sebesar 2 persen.

Menariknya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau didominasi dengan zona kuning.  Saat ini , Kalbar memiliki 10 kabupaten/kota atau 71 persen dari keseluruhan kabupaten/kotanya sedangkan Riau sebesar 67 persen.

Baca Juga: Wow! Nelayan Miskin Temukan Mutiara Langka Senilai Rp 4,8 Miliar Saat Sedang Mengambil Kerang

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito menilai Provinsi Kalbar dan Riau bisa dijadikan sebagai patokan penanganan Covid-19.

Wiku mengungkapkan, Pemerintah Kalbar telah melakukan upaya khusus dengan menjaga semua titik masuk ke Pontianak.

Upaya tersebut tentunya didukung dengan koordiinasi intensif antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar dengan satgas baik itu di titik bandara ataupun pelabuhan.

Selain Dinkes dan satgas, upaya ini juga didukung langsung oleh pemerintah setempat dengan menyediakan swab PCR dan fasilitas karantina mandiri.

Baca Juga: Indonesia Terima Proposal Investasi dari Tesla

Berbeda dengan Riau, Wiku menilai Pemerintah Riau telah melakukan upaya khusus dengan memperkuat pelacakan dan penelusuran kontak erat meskipun memilki kapasitas pengujian yang masih rendah.

Wiku berharap agar seluruh provinsi di Indonesia dapat meniru apa yang dilakukan kedua provinsi tersebut. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x