Tsamara yang langsung menyimpulkan jika 'Pak Ganjar' yang ada di soal itu sebagai Ganjar Pranowo pun langsung diserang warganet.
Mereka menyayangkan sikap Tsamara yang buru-buru menuding bahwa apa yang beredar itu merupakan fitnah terhadap Ganjar Pranowo.
Salut dengan respons Pak @ganjarpranowo yang rileks. Fitnah & serangan semacam ini begitu murahan. Bisa-bisanya menggunakan buku pelajaran sebagai upaya menjatuhkan lawan politik. https://t.co/J21O1B1ltG— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 9, 2021
"Kangen banget ama twit si mba, sekali twit malah kaya gini," tulis warganet.
Baca Juga: Pesawat Mata-mata Amerika Serikat Ditembak Jatuh Saat Melintasi Langit Uni Soviet, 10 Februari 1962
"goreng menggoreng sudah menjadi ternd sejak 9 th lalu....yg memulainya pihak situ...sekolah di amerika, tp mental nya mental kelurahan. padahal dulu pernah berharap, @TsamaraDKI ini bakal mnjd pemudai pelopor bangsa yg punya komitmen tegas thd kejujuran...," komentar netizen.
"ya Allah..baper bgt sik? nama Ganjar kan buanyak...untung kawan gw si Budi kgk baperan..bisa habis ituu percetakan klo kawan gw Budi baperan," sindir netizen.
"Mbak itu dicetak sudah bertahun-tahun yang lalu, sebelum nama pak ganjar , dikenal banyak orang, baru di up hari ini !! Situ mainya kurang jauh sih !!" komentar netizen.
"Sis Tamara yg terhormat, banyakin literasi ya, itu buku cetakan pertamanya tahun 2009 jadi sama sekali gak ada hubunganya sama pak Ganjar sbg Gub Jateng, malu ah jauh2 sekolah sampai di AS tapi sumbu pendek...Wajah sedikit senyum," kata warganet lainnya.
Baca Juga: Hingga 2045, Indonesia Diprediksi Tak Bisa Lepas dari Status Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah
Sebelumnya, penerbit buku Tiga Serangkai telah merespons dan akan merevisi soal tersebut.