Kota Cimahi Tak Bisa Pastikan Kapan Belajar Tatap Muka Dilaksanakan

- 16 Februari 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka.
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /twitter.com/kominfo_jtg

Menurutnya, produk tayangan pendidikan di televisi ini untuk memperkaya pembelajaran para siswa di rumah. Apalagi, terdata banyak siswa terkendala selama belajar daring, karena ketiadaan gawai atau handphone (HP).

"Ada siswa SD sekitar 340 orang, dan siswa SMP sebanyak 600 orang yang tidak bisa belajar daring, karena tidak ada HP. Maka kita ambil langkah belajar lewat TV," ujarnya.

Jika siswa tidak memiliki TV, kata Ngatiyana, pihaknya memerintahkan jajaran RW menyiapkan TV di kantor RW, untuk bisa dipakai belajar para siswa sesuai jam belajar.

Selain itu, banyak siswa SD terkendala baca tulis akibat PJJ selama pandemi covid-19.

Baca Juga: Bermula dari Rocky Gerung hingga Ancam Pukuli Andi Arief di Depan Anak Istri, Politisi PDIP Dipolisikan Besok

"Kita akan menurunkan guru yang baru diangkat dalam CPNS 2019 untuk membantu terjun ke masyarakat, memberi pelajaran ke anak-anak yang belum baca tulis," jelasnya.

Untuk lembaga pendidikan yang membutuhkan pelaksanaan praktek seperti SMK, lanjut Ngatiyana, akan dikoordinasikan dengan Disdik Jabar.

"Untuk kegiatan praktik dikoordinasikan lebih lanjut, karena seperti SMK perlu ilmu lapangan," ucapnya.

Ngatiyana mengklaim, berbagai kebijakan ini diterapkan agar para siswa tidak ketinggalan dalam belajar selama pandemi Covid-19.

"Terobosan ini kita lakukan agar proses belajar mengajar bisa tetap berlangsung. Program ini kita laporkan ke Kemendibud dan Disdik Jabar," sebutnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x