AHY juga mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Moeldoko yang terlibat dalam kudeta Parta Demokrat.
"Tapi jujur, yang membuat saya kecewa karena suka atau tidak suka, beliau terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat," tambah AHY.
Meskipun demikian, AHY menuturkan akan bisa memaafkan tindakan Moeldoko apabila segera mengakui kekeliruannya.
Baca Juga: Polemik Kasus Korupsi Bansos, Aktivis Antikorupsi Tiba-tiba Sebut Tri Rismaharini, Ada Apa ya?
"Apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya," dalam konferensi pers di Auditorium Yudhoyono, kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021.***