Baca Juga: Kapolda Jabar: Lapor e-Filing Ternyata Sangat Mudah
Dia pun sebelumnya membahas soal Partai Demokrat memang sudah dikudeta oleh SBY dengan menjadikan anaknya, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Said Salim menduga bahwa AHY sengaja didukung oleh SBY agar menguasai partai, lalu Moeldoko disinyalir didukung Jokowi.
Semua itu disebut Said Salim sebagai pepesan kosong karena memperebutkan hal yang kurang jelas dan membingungkan.
“Jadi orang ini (Moeldoko) berkelahi, AHY dengan bapaknya, Moeldoko apakah didukung Jokowi apa tidak, ini apa yang diperebutkan oleh orang-orang ini, saya nggak ngerti,” katanya.
Baca Juga: Ini Pedoman Ibadah Puasa di Masa Pandemi Covid-19 dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Dosen UI tersebut menduga juga soal kesengajaan SBY yang menempatkan anaknya, AHY sebagai cara untuk mengulang kesuksesan Partai Demokrat pada 2004-2014 lalu.
Terpilihnya SBY menjadi presiden sebanyak dua periode, dianggap Said karena banyak faktor, bukan karena Partai Demokrat.
Menurut Said Salim, berbagai faktor yang terjadi itu tidak bisa diwariskan kepada AHY dengan harapan kejayaan SBY bisa terulang di masa depan.
Baca Juga: Mesra dengan Taipan, Amien Rais Sebut Jokowi Jalankan Kekuasaan Pakai Konsep 4B, Apa Itu?