Network
PURWAKARTA – Usia bukan sebuah halangan bagi Mak Emin yang masih sering diminta untuk memandikan jenazah di Kabupaten Purwakarta.
Di usianya yang sudah 84 tahun ia masih sering dipanggil ke berbagai tempat sekadar membantu warga yang sedang berduka.
Kisah itu terungkap saat Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu dengan Mak Emin. Saat itu Dedi tengah bersepeda keliling Purwakarta dan bertemu dengan Mak Emin yang sedang menunggu angkot untuk belanja ke pasar.
Baca Juga: Bahaya Sering Mengisi Bahan Bakar Ketika Tangki Kosong
Dalam obrolannya, Mak Emin bercerita mengenai kehidupannya yang telah dua kali menikah. Ia pertama kali menikah umur 15 tahun dengan seorang juru tulis di salah satu sekolah. Dari pernikahannya itu ia dikarunia satu orang anak.
"Waktu itu dijodohkan, anak baru berumur 3 bulan sudah dicerai. Kemudian nikah lagi sama bujangan," ujar Mak Emih saat berbincang dengan Dedi Mulyadi.
Dari pernikahan keduanya itu Mak Emin sudah 17 kali hamil. Namun tidak semua anak lahir karena tiga di antaranya keguguran. "Jadi semuanya anak 15 sekarang tinggal 10," ucapnya.
Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Dia Penampakan Desain Istana Negara di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi yang kaget mendengar kisah tersebut langsung meminta Mak Emin menyebutkan nama-nama anaknya. Perlahan tapi pasti Mak Emin bisa menyebutkan 10 anaknya yang masih hidup dan 5 lainnya telah meninggal dunia.
Baca Juga: Moeldoko Mengaku Tak Pernah Mengemis Pangkat dan Jabatan, Politisi Demokrat Bongkar Sejumlah Fakta
Sambil berbincang Dedi mengajak Mak Emin untuk berbelanja. Saat itu Dedi kembali dibuat terkejut akan pengakuan Mak Emin yang ternyata sehari-hari berprofesi memandikan jenazah.
"Ibu mah enggak boleh ke mana-mana sama anak kecuali kalau ada yang meninggal. Kan ibu suka memandikan orang yang meninggal dari tahun 71 (1971)," ucap Mak Emin yang membuat Dedi terkejut.
Karena usia yang sudah tidak muda lagi kini ia hanya memandikan jika ada wasiat dari orang tersebut sebelum meninggal dunia. Ilmu memandikan jenazah itu kini diteruskan oleh anaknya yang kelima.
Setelah ditelusuri rupanya keahlian memandikan jenazah telah turun temurun diwariskan mulai dari nenek dan ibu Mak Emin.
Baca Juga: Besok, Mahfud MD dan Yasonna Laoly Tentukan Nasib Partai Demokrat ke Depan
"Jadi dulu pernah tanya kalau ada yang meninggal kaku terus mata melotot biar lemes lagi bagaimana, lalu dikasih tahu caranya bermunajat dan berdoa kepada Allah," katanya.
Singkat cerita Dedi Mulyadi pun mengajak Mak Emin ke pasar terdekat. Di sana Mak Emin dibelikan berbagai kebutuhan bahan pokok, sayuran, ayam hingga ikan.
Sambil menunggu belanjaan disiapkan pedagang, Dedi dan Mak Emin kembali berbincang. Lagi-lagi Dedi dibuat kaget dengan pengakuan Mak Emin yang ternyata masih bisa hamil di usia 64 tahun.
"Tahun 83 masih melahirkan berarti umur 46 tahun. Umur 64 tahun masih keguguran emak mah, menstruasi berhenti 65 tahun," tutur Mak Emin.
Di akhir pertemuan itu Dedi dibuat kagum dengan kebiasaan Mak Emin. Rupanya Mak Emin membawa tas belanja sendiri sejak dulu dan tak pernah menggunakan kresek.
Baca Juga: Sidang Gugatan AHY Mundur Dua Pekan, Marzuki Alie: Nanti Saja lah, Salah Gugat
Tak hanya itu saat Dedi menawari untuk belanja lebih banyak, Mak Emin menolaknya dengan halus.
"Inilah orang tua dulu kalau diberi tidak mau berlebihan, ingin secukupnya saja. Dan sekarang dikasih masih ingat dengan tetangganya," pungkas Dedi mengakhiri obrolan dengan Mak Emin.
Kisah unik Mak Emin ini selengkapnya bisa disaksikan di youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
