"Nanti ada catatan, kita perbaiki. Lalu kita sampaikan lagi ke dewan untuk diparipurnakan," ujar Huzein.
Huzein melanjutkan, adanya pandemi Covid-19 dan Permendagri terbarukan itu, memaksa pihaknya harus merubah total RPJMD yang sudah dibuat diawal kepemimpinan Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi saat ini.
Meski ada perubahan, pihaknya optimis rencana yang tercantum dalam RPJMD itu tetap bakal tercapai. Saat ini masih ada sejumlah program pembangunan yang selalu tertunda setiap tahunnya.
Seperti revitalisasi Stadion Sangkuriang yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, dan kembali masuk perencanaan untuk dibangun tahun ini. Begitu juga dengan pembutan Underpass Sriwijaya.
Keduanya masuk program prioritas Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi seputar pengentasan kemacetan dan sarana penyediaan tempat olahraga. Anggarannya sudah masuk dalam skema APBD Kota Cimahi Tahun 2021.***