Mayat yang kami lihat menumpuk di krematorium itu kebanyakan adalah orang-orang yang menjalani perawatan di rumah, lalu meninggal di sana.
Jumlah kematian tersebut juga tinggi tetapi kebanyakan tidak tercatat dalam data resmi. Tingkat pengujian di sini sangat rendah dibandingkan dengan kebutuhan," tambah dia.
Seorang matematikawan India, Murad Banaji bahkan menyebut bahwa kematian kematian akibat Covid-19 di India sesungguhnya mencapai tiga kali lipat dari jumlah yang diumumkan selama ini.
Kegagalan India kata Murad dalam hal pelaporan data kasus ini dinilai bakal dapat menghambat dalam penyiapan vaksin dan tentu saja penanganan Covid-19 di negara itu di masa yang akan datang.
“Jika kita tidak memiliki data untuk sepenuhnya memahami apa yang terjadi dengan pandemi ini sekarang,” kata Banaji.
“Bagaimana mungkin India mempersiapkan masa depan?” tutupnya.***