Ditanya Soal Isu Taliban di KPK, PDIP: Ini Memang Fakta!

- 27 Mei 2021, 14:37 WIB
ANGGOTA DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu.*
ANGGOTA DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu.* /ABDU FAISAL/ANTARA/

GALAMEDIA – Politisi PDIP, Masinton Pasaribu mengaku jika dirinya pernah mendengar isu Taliban di dalam tubuh KPK.

“Saya pernah mendengar itu (isu Taliban), tapi saya tidak masuk ke dalam ranah itu, apakah (isu Taliban) itu benar atau tidak,” ucap Masinton Pasaribu, melalui kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis 27 Mei 2021.

Akan tetapi, ia menyebut jika isu Taliban bukan merupakan ranah dirinya sebagai politisi, tetapi hal itu merupakan stigma yang diciptakan buzzer.

“Karena itu (isu Taliban) cuman stigma yang diciptakan buzzer. Itu pertarungan di buzzer ya, kami politisi enggak pernah tahu,” ungkapnya.

“Itu sebenarnya stigma buzzer yang sudah dilakukan dari dulu ya. ‘Cebong’, ‘kampret’, ‘taliban’, apa segala macam,” sambungnya.

Baca Juga: Sidang Vonis HRS Digelar Hari Ini, 3000 Personel Gabungan Bakal Amankan Lokasi Pengadilan

Selain itu, Masinton juga menyebut jika narasi yang menyebut revisi UU KPK dapat menghancurkan KPK itu merupakan narasi yang keliru.

“Narasi yang menyebut revisi UU KPK itu dianggap menghancurkan KPK merupakan narasi yang keliru,” jelas Masinton.

Menurutnya, agenda pemberantasan korupsi merupakan agenda pembangunan sistem.

“Pada masa awal-awal kita ingin shock therapy dan segala macam penangkapan itu iya. Tapi sampai kapan kita melakukan pola sistem itu?,” tanya Masinton.

Kemudian Masinton mengungkapkan bahwa tidak terdapat unsur penyingkiran bagi para pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Tidak ada yang disingkirkan, pegawai KPK yang tidak lulus, mana ada penyingkiran,” ucap Masinton.

Menurutnya, hal tersebut sudah diatur secara jelas pada pasal 69 UU KPK.

“Di UU KPK itu jelas pada pasal 69 itu dapat diangkat the automatically. Kemudian kalo ada yang tidak lulus, ya tidak lulus aja,” jelas Masinton.

Baca Juga: KPK Abaikan Perintah Presiden Jokowi, Febri Diansyah: Terbitkan Perppu untuk Buktikan Komitmen

Maka dari itu, Masinton meminta kepada semua pihak untuk segera menghentikan kegaduhan-kegaduhan yang menyangkut dengan isu Taliban di KPK.

“Begini, kita udah harus hilangkan kegaduhan-kegaduhan ini (isu Taliban),” tutur Masinton.

“Kita terlalu menganakemaskan persoalan ini. Energi bangsa ini ditarik dalam ranah ini. Menurut saya, bangsa ini masih harus dihadapkan persoalan lain yang sangat banyak,” lanjutnya.

Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Masinton mengungkapkan sebuah fakta yang menyebut jika selama ini terdapat pengelompokkan di dalam KPK.

“Kenapa saya katakan begitu tadi? Karena memang ini ada fakta bahwa selama ini ada pengelompokkan di dalam KPK,” jelas Masinton.

Masinton mengaku jika pihaknya sudah pernah menyampaikan fakta ini, tetapi publik tidak ada yang percaya..

“Itu fakta yang selama ini kami sampaikan, tapi publik tidak ada yang percaya,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x