Network
GALAMEDIA - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengunggah sebuah video di akun Twitter miliknya yang memperlihatkan sampah berserakan di sebuah pantai.
Dari video tersebut, Susi mengatakan bahwa lokasi sampah-sampah yang berserakan itu berada di pantai Muara Cileutik, Pangandaran.
Susi yang meninjau tempat tersebut tampak kecewa ketika melihat banyaknya sampah dari segala jenis yang berserakan di bibir pantai.
Pasalnya dikatakan Susi sampah-sampah di bibir pantai tersebut hampir setiap hari selalu ada dan tidak pernah habis.
Baca Juga: Bupati Garut Cek Tempat Isolasi di Rusun Gandasari
Hal itu pun membuat dirinya harus terjun langsung untuk ikut membersihkan sampah-sampah yang berserakan tersebut.
Susi sangat marah kepada orang-orang yang masih saja membuat kerusakan di bibir pantai, apalagi menurutnya banyak sampah dari segala macam plastik.
Seperti diketahui, sampah-sampah jenis plastik tidak bisa dimusnahkan ketika dibuang sembarangan dan akan terus ada meskipun sudah bertahun-tahun.
Dengan masih banyaknya orang-orang yang tidak peduli lingkungan apalagi sampai membuang sampah sembarangan, Susi menyebut bahwa manusia itu jahat sekali.
"Segala macam plastik, manusia itu jahat sekali, kita semua ini jahat. Coba lihat semua," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 5 Juni 2021.
Baca Juga: Elektabilitas Habib Rizieq Shihab dan Ustadz Abdul Somad Kalahkan Para Petinggi Parpol Besar
Banyaknya sampah yang berserakan itu pun membuat Susi sangat pusing hingga dirinya harus marah-marah setiap hari.
Apalagi menurutnya sampah-sampah tersebut seakan tidak ada habisnya yang setiap hari pasti selalu ada memenuhi bibir pantai.
"Pusing dengan sampah gini, marah saya setiap hari gak habis-habis," katanya.
Selain itu, ia mempertanyakan terkait kenapa manusia yang menurutnya seperti tidak sadar terhadap lingkungannya.
Baca Juga: Terang-terangan, Menko Polhukam Mahfud MD: Saya Katakan Hukum Itu Bisa Dijualbelikan
Tak hanya itu, Susi juga menyinggung manusia-manusia yang tidak mau bertanggung jawab dalam mewariskan bumi yang bersih.
Menurutnya manusia seperti tidak mau bertanggung jawab mewariskan bumi yang bersih untuk generasi selanjutnya.
"Kenapa manusia tidak mau sadar, tidak mau tanggung jawab mewariskan bumi yang bersih di hari lingkungan kepada anak cucu kita," pungkasnya.***
