Menyelamatkan 'Manusia yang Lupa Jalan Pulang', Dedi Mulyadi: Tak Seharusnya Mereka Berkeliaran dan Terlantar

- 30 Juni 2021, 17:27 WIB
Dedi Mulyadi (kiri) dengan salah satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)./dok.Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (kiri) dengan salah satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)./dok.Dedi Mulyadi /

"Semua piranti itu belumlah berjalan dengan baik karena etos kerja yang belum dibangun dengan hati," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Menahan Emosi Saat Tanggapi Kritik BEM UI Hingga Mengaku Setuju dengan Presiden

Soal ODGJ sendiri bukan hal yang baru bagi Dedi. Sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta tahun 2003 ia sering membantu memanusiakan ODGJ agar bisa hidup lebih layak.

Bahkan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta ia memiliki program memberikan hadiah Rp 2 juta kepada siapapun yang menyerahkan ODGJ ke Pemkab Purwakarta untuk diurus dan diobati ke panti rehabilitasi atau RSJ.

Kebijakan tersebut dibuat karena selama ini banyak ODGJ yang dibiarkan terlantar bahkan dipasung oleh keluarganya.

Alasan mereka karena tidak memiliki biaya, malu dan ODGJ sering ngamuk. Sehingga Pemkab Purwakarta melakukan jemput bola dan memberikan hadiah agar para ODGJ bisa dirawat dan dibiayai oleh pemerintah.

Baca Juga: Usai Dinyatakan Masuk Level Zona Merah, Polres Garut Lakukan Penyekatan di Beberapa Titik

Kebiasaan itu berlanjut hingga Kang Dedi berada di DPR dan menduduki posisi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Selama itu banyak ODGJ yang ia "selamatkan" dengan membawanya ke Ponpes Cireok yang dikenal sebagai salah satu panti rehabilitasi berbasis spiritual.

Bahkan salah satu kisah Dedi Mulyadi mengurusi ODGJ sempat viral. Saat itu ia dipukul sangat keras oleh seorang ODGJ di daerah Karawang saat akan dibujuk untuk ikut ke Ponpes Cireok Purwakarta.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x