"Jadi ibu Mega menganggap model yang paling bagus adalah China karena dia otoriter," ujarnya.
Baca Juga: Soal Demo Besar-besaran Mahasiswa 5 Juli 2021, Ini Penjelasan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra
"Ini masalahnya, terlepas dari komunis atau bukan itu berarti sama dengan mengucapkan pada otoritarianisme," tambahnya.
Selain itu, Rocky juga menyinggung soal negara China yang tidak demokratis sehingga menurutnya pembawaan nama Indonesia tidak pantas disampaikan oleh Megawati.
"Mungkin yang mem-brief bu Mega enggak ngerti bahwa China itu tidak demokratis," kata Rocky.
"Tidak boleh ibu Mega mengatakan 'Bangsa Indonesia mengucapkan ikut bergembira atas otoritarianisme China' berarti kita lagi ikut. Dan mungkin lagi ikut namanya OTG ororiter tanpa gejala," tegasnya.***