Hal senada disampaikan oleh dr. Kartika, bahwa tindakan isolasi mandiri hanya dapat dilakukan orang dengan tanpa gejala atau gejala ringan. Harus diperhatikan bahwa ventilasi ruangan juga sangat penting untuk mengatur sirkulasi udara.
Selain itu, ruangan yang tertutup menyebabkan virus yang aktif lebih cepat menular ke penghuni lainnya. Alat yang penting untuk disediakan antara lain termometer untuk mengetahui suhu tubuh dan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen.
"Perlu untuk melakukan beberapa kegiatan seperti berjemur dan berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Isolasi mandiri sebaiknya menghindari untuk tidak keluar dari dalam ruangan yang telah ditentukan," ucapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti vaksinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah. Mengingat pemerintah telah menggalakkan program vaksinasi bahkan untuk umur 12 tahun keatas.
Dengan demikian, jika peduli dengan keselamatan dan kesehatan, maka wajib untuk melakukan vaksinasi yang akan membuat kita kebal terhadap penyebaran virus corona. Jika beberapa orang mengalami efek samping setelah vaksinasi, maka itu merupakan salah satu respon tubuh untuk membangun antibodi.
"Dengan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi akan membantu proses pemulihan dan pembentukan antibodi," tambahnya.***