Bupati : Jangan Sampai Ada Masyarakat Sumedang yang Kelaparan!

- 21 Juli 2021, 18:52 WIB
Penyerahan secara simbolis bantuan sosial Tunai (BST) sebesar Rp 150 ribu dan beras 5kg, di Kantor Kelurahan Regol Wetan dan Pasangrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu, 21 Juli 2021./Ade Hadeli/Galamedia
Penyerahan secara simbolis bantuan sosial Tunai (BST) sebesar Rp 150 ribu dan beras 5kg, di Kantor Kelurahan Regol Wetan dan Pasangrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu, 21 Juli 2021./Ade Hadeli/Galamedia /

Baca Juga: Animo Warga Kota Cimahi Berkurban Masih Tinggi di Masa Pandemi Covid-19

Karena menurutnya bantuan tidak seluruhnya turun secara bersamaan. Itu karena ada beberapa pintu bantuan yang diberikannya bertahap.

Seperti ada yang mendapatkannya dari PKH (Program Keluarga HarapB) sebanyak 42.000 KK, BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) reguler (DTKS/Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) 72.000 KK, BPNT yang baru (Non DTKS) sekitar 80.000KK.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Kabupaten Bandung Masuk level 3

Kemudian BST (Bantuan Sosial Tunai) Kementerian 42.000 KK, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa 90.000 KK, BLT Kabupaten 8.000 KK, dan bantuan-bantuan lainnya yang totalnya sekitar 255 ribu KK yang terbantu.

"Saat ini kami mempercepat proses penyaluran bantuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya dikala ada pembatasan kegiatab seperti ini," katanya.

Sementara itu bantuan serupa diserahkan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan di Kelurahan Kota Kulon dan oleh Sekda Sumedang Herman Suryatman.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x