Network
GALAMEDIA - Jabar Quick Response (JQR) ikut mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan kelompok di Jawa Barat.
JQR akan menggelar vaksinasi Covid-19 terhadap 3.000 masyarakat umum.
Proses vaksinasi ini dilakukan selama tiga hari dengan target 1.000 orang per hari.
Ketua Umum JQR Bambang Trenggono menuturkan, vaksinasi dilaksanakan pada tangal 13-15 Agustus di GOR Saparua Kota Bandung.
"Kami telah menyiapkan tempat, tim pelaksana serta infrastruktur serta menerapkan alur vaksinasi yang efektif," kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Agustus 2021.
Dikatakan Bambang, kegiatan vaksinasi adalah bentuk keterlibatan JQR dalam mendukung percepatan cakupan vaksinasi di Jawa Barat.
Harapannya adalah, situasi pandemi Covid-19 cepat berakhir.
"Vaksin adalah salah satu cara yang paling tepat agar wabah Covid-19 ini segera berakhir," ucapnya.
Lebih lanjut Bambang menuturkan, vaksinasi yang digelar JQR tak akan berhenti di Kota Bandung saja.
Rencananya, JQR juga akan menggelar vaksinasi di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Bukan tidak mungkin kedepan kami akan gelar vaksinasi di kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat. Besok kita di Bandung dulu sebagai percontohan," ujarnya.
Manajer Kemitraan dan Kelembagaan Kerjasama JQR Dito Budiman menambahkan, pihaknya menggagas keterlibatan pihak swasta untuk terlibat dalam program vaksinasi ini.
Baca Juga: Mal Diizinkan Beroperasi, Cafe dan Restoran Boleh Dine In, Berikut Ini Persyaratannya
Melalui semangat kolaborasi, JQR didukung oleh Bank Jabar Banten (BJB), Eiger, We Care id, dan Grab Indonesia.
"Sesuai dengan pesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengedepankan kolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaanya," jelasnya.
JQR, tambah Dito, juga telah membuat skema khusus saat pelaksanaan vaksin.
Peserta vaksin merupakan orang yang telah mendaftar dan mendapat informasi jadwal vaksinasi melalui SMS/Whatsapp.
"Kami membuat alur vaksinasi sesuai riset dari plaksanaan vaksinasi sebelumnya di tempat lain tujuannya agar pelaksanaan berjalan lancar tertib dan sesuai prokes," tandas Dito.
Dito juga mengimbau masyarakat yang mengikuti vaksin untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Prokes 5M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.***
