Terduga Pelaku Bully dan Pelecehan Seksual di KPI Berniat Lapor Balik Korban, Ernest: Luar Biasa Laknatnya

- 7 September 2021, 15:19 WIB
Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa. //Tangkap layar YouTube Ernest Prakasa/

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang diduga terjadi di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sebelumnya, seorang pria berinisial MS yang bekerja sebagai pegawai KPI, mengaku mengalami perundungan dan pelecehan seksual yang dilakukan sesama pria ini sejak tahun 2011.

Kabar tersebut lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak termasuk, komika sekaligus sutradara, Ernest Prakasa.

Baca Juga: Dihujat Netizen Gegara Tak Sebut Nama Putri Anne, Arya Saloka Geram: Keluarga Buat Saya, Bukan untuk Publik!

Ernest Prakasa menyoroti soal kasus bullying dan pelecehan seksual yang diduga terjadi di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sebelumnya, beredar unggahan viral dari pegawai KPI yang mengaku menjadi korban bullying dan pelecehan seksual dari rekan kerjanya.

Kendati demikian, pegawai KPI berinisial MS ini justru akan dilaporkan balik oleh para terduga pelaku bullying dan pelecehan seksual.

Terduga pelaku berinisial RT dan EO berdalih, identitas mereka telah disebarkan oleh MS kendati belum terbukti melakukan hal yang dituduhkan pada mereka.

Baca Juga: Tok! Indonesia Gunakan Mata Uang China untuk Transaksi Internasional, Berikut Deretan Bank yang Resmi Ditunjuk

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum keduanya, Tegar Putuhena.

"Intinya polisi mendalami kejadian di tahun 2015 dan sejauh ini yang kami menemukan tidak ada peristiwa itu," kata Tegar dilansir Galamedia dari Antara pada Selasa, 7 September 2021.

"Peristiwa di tahun 2015 yang dituduhkan dan sudah viral tidak ada, tidak didukung bukti apa pun," lanjutya.
Tegar juga mengungkapkan, keluarga dari terduga pelaku turut menjadi korban bullying dari masyarakat.

Oleh karena itu, MS dituduhkan pada pasal dalam Undang-undang Transaksi dan Informasi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Raffi Ahmad Tengah Mengenang Olga-Jupe, Aldi Taher Nagih Transferan, Netizen: Astagfirullah, Gak Malu Lu?

Menanggapi hal tersebut, Ernest Prakasa menilai para terduga pelaku adalah orang yang laknat. "Luar biasa laknatnya," cuit Ernest Prakasa.

Perlu Diketahui,  KPI telah membebastugaskan oknum terduga pelaku bullying dan pelecehan seksual.

Kelima terlapor berinisial RM alias O, FP, RE alias RT, EO dan CL telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran pada Senin, 6 September 2021.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x