Mahfud MD Sebut Upaya Yusril Ihza Mahendra Tak Ada Guna, Politisi Demokrat: Begal Kan Harus Terus Diawasi!

- 1 Oktober 2021, 14:54 WIB
Yan Harahap (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) saat menunggu keputusan Menkumham terkait Kongres Luar Biasa Partai Demokrat kubu Moeldoko
Yan Harahap (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) saat menunggu keputusan Menkumham terkait Kongres Luar Biasa Partai Demokrat kubu Moeldoko /Instagram @yanharahap/

“Ini kan mereka di luar, bukan pengurus yang sah. Jadi itu ndak boleh disahkan,” jelas Mahfud.

Baca Juga: 2 Oktober 2021 Hari Batik Nasional, Ini 5 Motif Batik yang Diyakini Membawa Keberuntungan

Setelah mendengar penjelasan seperti itu, kata Mahfud, Jokowi langsung menyuruh dia dan Yasonna menolak pengesahan KLB Partai Demokrat pimpinan Moeldoko.

“Kata Pak Jokowi, ‘Kalau memang begitu, tegakkan saja hukum, ndak usah disahkan Pak Moeldoko, meskipun dia teman kita dan punya ambisi politik,” ucapnya menirukan ucapan Jokowi.

Mahfud dan Yasonna kemudian menjalankan arahan Jokowi dengan menolak mengesahkan KLB kubu Moeldoko.

“Kalau Istana mau masuk, sebenarnya ketika Moeldoko kongres di Medan itu, kita tinggal mengesahkan aja dengan kasar gitu, tapi pada waktu itu saya menghadap presiden,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x