Atas kejadian ini, Rocky bertanya-tanya, sebenarnya dia maupun Said Didu dan Hersubeno ingin dianggap apa oleh pihak lain.
Sebab, selama ini, kata Rocky, mereka hanya bicara mengenai konsep.
“Jadi sebetulnya ini (kita) mau dirumuskan sebagai apa sih? Mau dianggap sebagai pengacau? Padahal setiap hari kita hanya bicara konsep-konsep-konsep, kita memang gak kerja-kerja-kerja. Ya gak bisa dong, kita hanya konsep-konsep-konsep,” jelasnya.
Meski begitu, ahli filsuf ini sadar bahwa perasaan tersinggung akan selalu hadir.
“Tapi memang selalu diperlihatkan bahwa ada yang tersinggung, ada yang merasa disakiti tuh,” ungkapnya.
Namun, menurut dia, sakit menyakiti dengan pikiran itu justru bagus.
“Padahal sebetulnya sakit menyakiti dengan pikiran itu justru bagus. Pikiran hanya disebut pikiran kalau dia menimbulkan rasa sakit, supaya ada perubahan pikiran tuh,” katanya.
“Itu sebetulnya yang kita edarkan melalui Rocky Gerung Official, Hersubeno, dan Said Didu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa peretas akan lelah sendiri, sebab mereka bisa terus membuat akun.