"Pada pertengahan 2022 target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan," tambah dia dikutip dari Antara.
Mengingat hal tersebut, kata Wiku, Indonesia berharap bahwa tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumberdaya vaksinasi yang jauh lebih memadai.
Ia mengatakan seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 dapat dimenangkan di tahun 2022.
"Mati kita sambut 2022 dengan doa dan harapan bahwa di tahun mendatang kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia dapat semakin terkendali," katanya.***