"Beruntung bagi mereka yang datang dan kepada mereka yang tidak bisa, maka bisa membeli dan melihat di e-commerce yang kerjasama dengan kita," katanya.
Kendati demikian, diakuinya bahwa produk UMKM yang dihasilkan sering dikeluhkan tidak laku, karena tidak dilakukannya riset kebutuhan atau trend pasar.
Baca Juga: Heboh Ramalan Presiden 2024 Berinisial G, Nama Ghozali Everyday Mengemuka: Buat Bayar Utang Negara
"Maka disini, kita akan kawinkan produk sesuai ekspetasi pasar tapi produksinya dari seluruh daerah di Jawa Barat," terangnya.
Disinggung terkait target transaksi, lanjutnya, pihaknya belum menentukan ukuran ekonomi dari Kerabat Store, namun lebih mendorong kepada awareness atau kesadaran masyarakat akan adanya store dekranasda tersebut.
"Sebelum direnovasi, dekranasda ini dilihatnya seperti kantor, maka dengan adanya Kerabat Store ada display dari UMKM kita. Diharapkan kunjungan bisa berlipat-lipat, termasuk popularitasnya," ucapnya.
"Wisatawan yang datang ke Bandung, belanja sebanyak-banyaknya, seperti yang dilakukan oleh Ibu Wakil Presiden saat berkunjung ke Bandung dan Ibu Presiden juga," tambahnya.***