Sambung Rasa PPNI Jabar, Budiman : Diharapkan Kesejahteraan Perawat di Jabar Meningkat

- 13 Februari 2022, 19:32 WIB
Ketua DPW PPNI Jabar, Budiman pada Sambung Rasa PPNI Jabar di Hotel Aston, Jln. Pasteur, Minggu, 13 Februari 2022.
Ketua DPW PPNI Jabar, Budiman pada Sambung Rasa PPNI Jabar di Hotel Aston, Jln. Pasteur, Minggu, 13 Februari 2022. /

GALAMEDIA - Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jabar, Budiman berharap kesejahteraan para perawat di Jawa Barat terus meningkat. Oleh karena itu, diperlukan berbagai program dalam mendukung hal tersebut.

Menurutnya melalui Sambung Rasa Keluarga Besar PPNI Jabar, maka kembali saling menyamakan dan memperkuat rasa memiliki akan PPNI. Terlebih dengan motto PPNI, yakni rumah bagi seluruh perawat di Jawa Barat.

"Kita ingin menyatukan kembali kekuatan dan kelebihan yang dimiliki oleh para perawat di Jawa Barat," ungkapnya usai Kegiatan Sambung Rasa PPNI Jabar di Hotel Aston, Jln. Pasteur, Kota Bandung, Minggu, 13 Februari 2022.

Dikatakannya PPNI lahir di Bandung pada tahu 1974, sehingga pihaknya ingin Jawa Barat menjadi center dari perkembangan PPNI di Indonesia.

Baca Juga: Pilih Tanggal? Thariq Halilintar Datangi Rumah Keluarga Fuji Bawakan Banyak Makanan dan Oleh-oleh

"Program unggulan PPNI pada 2022-2027, yang ditekankan adalah aspek kesejahteraan dan advokasi pemberdayaan politik," ujarnya.

Budiman menjelaskan bahwa beragam program PPNI Jabar, disambut baik oleh tokoh keperawatan. Mengingat kesejahteraan sejalan dengan kualitas program untuk profesi perawat.

"Saya apresiasi kepada Ketua DPW PPNI Jabar 2016-2021, yaitu Pak Wawan Hermawan. Dan kami akan melanjutkan program yang belum selesai dilaksanakan oleh beliau," tuturnya.

"Karena saya ingin organisasi PPNI itu, dekat dan bermanfaat bagi para perawat di Jawa Barat," ujarnya.

Ia menuturkan sebagai bentuk konkrit, pada HUT PPNI ke 48 akan dilaksanakan di DPK Cianjur Selatan, sehingga lebih dekat dan lebih terasa manfaatnya.

Selain itu, pihaknya berharap PPNI Jabar kedepannya dapat menjawab tantangan dan memberikan program bermanfaat bagi para perawat.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Batasi Komentar Netizen di Instagram, Buntut Ubah Aturan JHT Jamsostek?

"Misalnya satu perawat satu desa, penyesuaian status perawat dan standarisasi upah minimum. Karena ada beberala upah atau gaji perawat yang masih dibawah standar minimum," jelasnya.

"Kita mendorong terus kepada para stakeholder yang memperoleh jasa perawat, agar disesuaikan dengan standar profesi keperawatan, terkait gaji atau upah," terangnya.

Budiman berharap beragam program tersebut, juga beriringan dengan program Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Program-program kami juga bersinergi dengan program Pemprov Jabar seperti akselerasi vaksinasi Covid-19 dan kampanye protokol kesehatan. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x