Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat: Skenario Politik Murahan dari Gubernur Jateng

- 14 Februari 2022, 13:35 WIB
Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat: Skenario Politik Murahan dari Gubernur Jateng/Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat: Skenario Politik Murahan dari Gubernur Jateng/Ganjar Pranowo /Instagram @ganjar_pranowo

GALAMEDIA – Pada Minggu, 13 Februari 2022 kemarin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali berkunjung ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo mengaku disambut baik saat sampai di sana. Dia juga menggelar dialog bersama warga Desa Wadas ketika berkunjung.

“Alhamdulillah hari ini silaturahmi dengan warga Desa Wadas Kab. Purworejo. Saya berterimakasih atas sambutan yang baik dari para sedulur,” tulis Ganjar melalui akun Twitter resminya @ganjarpranowo Minggu, 13 Februari 2022.

Ganjar berharap dialog yang dia lakukan bersama warga Desa Wadas akan membuahkan solusi untuk permasalahan di sana.

“InsyaAllah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas,” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Senin 14 Februari 2022, Ada Barbie Fairytopia Magic of The Rainbow

Dalam foto-foto yang diunggahnya, pertemuan antara Ganjar dan warga Desa Wadas dilakukan di sebuah masjid.

Namun, Ganjar dinilai belum serius menindaklanjuti temuan Komisi III DPR RI terkait gejolak di Desa Wadas yang menolak penambangan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener, Purworejo.

Penilaian itu diucapkan oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.

Baca Juga: Romantis dan Penuh Cinta, Ini 10 Lagu yang Siap Menemanimu di Hari Valentine

Jerry berpandangan, apa yang dilakukan Ganjar dengan menemui warga tak lantas menjawab temuan Komisi III DPR RI tentang siapa kontraktor penggarap penambangan batu andesit.

Padahal, perihal ini adalah bagian dari transparansi yang harus disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Baca Juga: Kabah Metaverse Tidak Sah untuk Ibadah Haji dan Umroh, Berikut Penjelasan MUI

Oleh karena itu, Jerry menilai bahwa semua ini hanyalah politik murahan dari Ganjar.

“Ini skenario politik murahan dari Ganjar. Cukuplah, bukan ini solusinya. Pemprov harus buka siapa kontraktor batu andesit ini. Dari temuan DPR, mereka (Pemprov Jateng) bungkam,” ujarnya pada wartawan Senin, 14 Februari 2022.

Jerry mengatakan, upaya Ganjar untuk berdialog dengan warga akan sia-sia, sebab warga Desa Wadas sudah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.

Dalam istilahnya, pengamat politik ini menyebutkan bahwa nasi sudah menjadi bubur.

Baca Juga: RI Tak Bisa Bayar Tagihan Utang, Adhie Massardi: Masih Adakah Uang Rakyat yang Belum Dipakai Pemerintah?

“Nasi sudah jadi bubur, tiba-tiba tanpa pengawal Ganjar datang ke Desa Wadas dan berencana menginap bersama warga Wadas,” ungkapnya.

“Pemaksaan adalah kehendak yang bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM),” pungkasnya.

Diketahui, Desa Wadas dikepung oleh sejumlah aparat gabungan Polri dan TNI pada Selasa, 8 Februari 2022 lalu.

Usut punya usut, pengepungan aparat tersebut dalam rangka pembebasan dan pengukuran lahan untuk penambangan material andesit Bendungan Bener.

Atas kejadian itu, muncul akun Instagram bernama @wadas_melawan yang hingga saat ini telah diikuti oleh 62.6K followers. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x