Minyak Goreng Masih Langka, Harganya di Atas HET, Ombudsman: Ada Fenomena Panic Buying

- 22 Februari 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi minyak goreng -  Minyak Goreng Masih Langka, Harganya di Atas HET, Ombudsman: Ada Fenomena Panic Buying.
Ilustrasi minyak goreng - Minyak Goreng Masih Langka, Harganya di Atas HET, Ombudsman: Ada Fenomena Panic Buying. /Darma Legi/Galajabar

Menurutnya minyak goreng curah di pasar tradisional dijual dengan stok terbatas dan harga jualnya pun berada di atas HET yang ditetapkan pemerintah, yakni berada pada kisaran harga Rp15.000 hingga Rp17.000 per liter.

Selain itu, minyak goreng yang berada di pasar tradisional terutama untuk kemasan sederhana dan premium terjadi kelangkaan Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

Baca Juga: GOL ! Cuma Perlu 12 Detik Persib Jebol Gawang PSM Lewat David da Silva

Dari pemantauan itu, menurutnya diketahui terjadi fenomena adanya pedagang pasar tradisional membeli minyak goreng pada toko retail modern, dan kemudian menjual minyak gorengnya kembali di pasar tradisional dengan harga di atas HET.

"Harga jual pada toko modern atau toserba sudah sesuai HET dan stok mencukupi untuk penjualan normal, yakni stok minyak goreng yang dikirimkan hanya berkurang sekitar 10-20 persen dibandingkan sebelum adanya kebijakan HET minyak goreng dari pemerintah," terang dia dikutip dari Antara.

Selain itu, menurutnya di tengah masyarakat masih terjadi fenomena panic buying sehingga setiap orang dapat berulangkali melakukan pembelian minyak goreng dalam waktu yang sangat berdekatan.

"Hal tersebut turut mengakibatkan sebagian masyarakat lain tidak mendapatkan jatah pembelian minyak goreng," katanya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah