Diduga Disembelih Pencuri, Kerbau Milik Warga Ditemukan di Kebun! Daging dan Organ Dalamnya Sudah Tak Ada

- 23 Maret 2022, 20:23 WIB
Kerbau milik warga ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu 23 Maret 2022. Diduga kerbau ersebut disembelih pencuri dan diambil daging dan organ dalamnya.
Kerbau milik warga ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu 23 Maret 2022. Diduga kerbau ersebut disembelih pencuri dan diambil daging dan organ dalamnya. /


GALAMEDIA - Aksi pencuriaan kerbau kembali terjadi di wilayah Kabupaten Garut. Kali ini, pencurian kerbau dengan modus menyembelih dan diambil dagingnya tersebut terjadi di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Rabu 23 Maret 2022.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, mengatakan kerbau yang dicuri tersebut diketahui milik Arip, warga Kampung Pariuk RT 002 RW 006, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi.

Adapun TKP penemuan hewan ternak yang sudah dalam kondisi tidak utuh itu berada di perbatasan antara Desa Dangiang dan Desa Jayabakti.

Menurut Amirudin, untuk memuluskan aksinya, pelaku terlebih dahulu menyembelih kerbau milik warga tersebut di lokasi, kemudian mengambil daging, kedua paha hingga kaki belakang dan kaki depan, serta organ bagian dalamnya. Sedangkan kepala dan bagian tubuh yang tinggal tulang belulang ditinggal begitu saja.

"Jadi pelaku ini hanya mengambil bagian daging dan organ dalamnya," ujarnya, Rabu 23 Maret 2022.

Baca Juga: IKN Pindah ke Kalimantan Timur, Jakarta Bersaingan dengan Washington DC hingga Sydney

Amirudin menyebutkan, kronologi pencurian itu terjadi saat pemilik kerbau menyimpan hewan peliharaanya tersebut di kebun sekitar pukul 09.00 WIB. Namun beberapa saat kemudian, warga menemukan hewan ternak itu sudah dalam kondisi mengenaskan, daging, bagian kaki sampai paha dan organ dalamnya sudah tidak ada.

Amirudin menuturkan, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait kasus pencurian tersebut. Apalagi aksi pencurian hewan ternak milik warga yang terjadi di wilayah hukumnya itu bukan kali ini saja terjadi.

"Kejadian seperti ini perlu dilakukan penanganan yang cepat agar tidak kembali terjadi, khususnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi," ucapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Amirudin pun mengimbau warga untuk berhati-hati. Terlebih saat menyimpan hewan, jangan disimpan di lokasi yang jauh dari permukiman warga. Apalagi di hutan atau areal perkebunan karena rawan akan pencurian.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x