Manfaatkan Fitur Bawaan dari Gawai, Pikobar Bisa Digunakan Teman Netra

- 30 Juni 2020, 17:53 WIB
APLIKASI Pikobar.*
APLIKASI Pikobar.* /HUMAS PEMPROV JABAR/

"Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejauh ini (hoaks) juga masih berkaitan Covid-19. Untuk pengaduan, juga paling banyak masih berkaitan bansos," tutur Setiaji.

Baca Juga: Update Covid-19: Hari Ini Kasus Positif Bertambah 1.293 Jadi 56.385

"Aplikasi ini open source, jadi pemerintah kabupaten/kota bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis dan dimanfaatkan juga. Ada (aplikasi) kabupaten/kota yang mirip seperti Pikobar, dari situ diharapkan muncul kolaborasi dan pengembangan fitur agar lebih baik," katanya.

Menurut Product Manager Pikobar Adityo Trimurdani, aplikasi Pikobar di bawah naungan unit kerja Jabar Digital Service (JDS) di Diskominfo Jabar merupakan upaya penanggulangan Covid-19 melalui solusi teknologi.

Terkait potensi serangan atau hack, Pikobar juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selain juga memiliki tim sendiri untuk mengantisipasi serangan terhadap sistem.

Baca Juga: Yakin Liga 1 Bergulir, Nick Kuipers Buka Jhonny Wrap di Bandung

Adapun fitur unggulan yang banyak digunakan warga antara lain fitur data informasi kasus di Jabar, nasional, dan dunia, cek sebaran kasus, dan periksa mandiri. Untuk situsweb, hingga kini total kunjungan mencapai 4,7 juta.

Untuk fitur teranyar bagi Teman Netra, Adityo menjelaskan, pihaknya memanfaatkan fitur bawaan Android dan iOS.

"Jadi di Android ada Talkback di iOS ada VoiceOver. Ketika kedua fitur itu di masing-masing device (gawai) pengguna diaktifkan, maka nanti aplikasi Pikobar tombol-tombolnya dikonversi menjadi audio. Jadi misal klik Data Jabar, yang muncul audionya," ujar Adityo.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x