Network
GALAMEDIANEWS - Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk segera mengkoordinasikan upaya bantuan bagi para korban gempa bumi di Turki dan Suriah pada Rabu 8 Februari 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hari ini melepaskan Tim kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk membantu para korban gempa bumi di Turki dan suriah melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sebagaimana dikutip dari situs web Kemenko PMK pada hari Sabtu 11 Februari 2023.
Acara pelepasan itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Yudo Margono, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BASARNAS Henry Alfiandi dan seluruh tim bantuan kemanusiaan Indonesia.
Muhajir mengatakan pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Tim Medis Darurat (EMT), Pencarian dan Penyelamatan (MUSAR), kebutuhan logistik dan dukungan lainnya, yang akan dikirim secara bertahap.
Baca Juga: Penyalaan Lilin di Amerika Serikat Sebagai Bentuk Penghormatan Untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Baca Juga: Amerika Serikat Mengerahkan Kapal Induk George HW Bush Untuk Tanggap Gempa Turki
"Bantuan tahap pertama yang dikirim hari ini adalah pengiriman tim MUSAR karena pada tahap kritis ini sangat penting untuk menemukan dan menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan," kata Muhajir seperti dikutip GalamediaNews dari kemenkopmk.go.id.
Tim MUSAR terdiri dari 47 personil BASARNAS dengan peralatan lengkap, didampingi oleh tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tahap kedua terdiri dari tenaga medis, obat-obatan, peralatan medis, dan perlengkapan medis lainnya.
Tim kedua akan diberangkatkan pada tanggal 13 Februari 2023 dan terdiri dari 105 orang. Tim ini akan terdiri dari perwakilan dari Kementerian Kesehatan, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat.
