Update Gempa Bumi Turki dan Suriah: 26.000 Orang Tewas dan Penjarahan Terjadi di Turki

- 12 Februari 2023, 08:50 WIB
Anggota tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh, saat pencarian korban terus dilakukan, setelah gempa bumi mematikan, di Iskenderun, Turki/REUTERS/Benoit Tessier
Anggota tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh, saat pencarian korban terus dilakukan, setelah gempa bumi mematikan, di Iskenderun, Turki/REUTERS/Benoit Tessier /

Polisi dan tentara dikirim pada hari Sabtu untuk menjaga ketertiban dan membantu pengendalian lalu lintas, operasi penyelamatan dan distribusi makanan.

Pada hari Sabtu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap mereka yang terlibat dalam penjarahan dan kejahatan lainnya di wilayah tersebut, yang dilanda gempa bumi dahsyat minggu ini. Fokus utamanya adalah pada masalah keamanan.

"Kami telah menyatakan keadaan darurat," katanya saat berkunjung ke daerah bencana. "Ini berarti orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan perlu mengetahui bahwa negara memantau mereka," katanya.

Baca Juga: Link Nonton UFC Islam Makhachev Vs Alexander Volkanovski, Live Streaming Mola TV

Pihak berwenang Turki telah menangkap 48 orang karena melakukan penjarahan setelah gempa berkekuatan 7,8 Richter. Para pelaku ditangkap di delapan provinsi berbeda.

Sementara itu, Martin Griffiths, seorang pekerja bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menggambarkan gempa tersebut sebagai kejadian terburuk di wilayah tersebut dalam 100 tahun terakhir.

Ia memuji respon Turki dan mengatakan bahwa pengalamannya menunjukkan bahwa orang-orang di daerah bencana selalu kecewa ketika upaya bantuan dimulai.

Ia juga memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat dua kali lipat seiring dengan upaya penyelamatan yang dilakukan ***

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x