Pasien Covid-19 Ngamuk, Kaca Jendela Ruang Isolasi Hancur

- 2 Agustus 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay) /


GALAMEDIA - Kaca jendela ruangan isolasi hancur akibat amukan seorang pasien positif Covid-19di Kabupaten Aceh Barat. Beruntung tidak ada korban dalam insiden yang terjadi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Ahad 2 Agustus 2020.

“Benar, ada insiden pasien Covid-19mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui oleh perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41), diduga tiba-tiba mengamuk dan marah-marah saat sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Baca Juga: 86 Orang Tewas Akibat Minuman Alkohol Ilegal, Polisi Gerebek Perkampungan

Menurut Syarifah Junaidah, pasien ini diduga mengamuk karena diduga kuat mengalami tekanan sejak diisolasi oleh Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19Aceh Barat sejak Jumat, 31 Juli 2020 lalu.

Seperti diketahui, MA (41) menjalani isolasi bersama seluruh anggota keluarganya termasuk isteri berinisial ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12). Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.

Mereka dinyatakan dinyatakan positif Covid-19berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, pada Jumat pekan lalu, setelah sebelumnya tiba ke Aceh Barat pada Ahad (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tetapkan Peraturan Korupsi di Atas Rp100 miliar Dapat Dipidana Seumur Hidup

“Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.

Ia juga menjelaskan, pasien ini sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas Covid-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis.

Sehingga kemudian Tim Satgas bekerjasama dengan TNI, Polri dan petugas terkait lainnya untuk menjemput keempat pasien setelah sebelumnya berkoordinasi dengan aparat desa, dan keluarga serta kerabat pasien Covid-19di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, kata Syarifah Junaidah.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x