WHO Peringatkan Bahaya Virus Marburg, Kenali Apa Itu Virus Marburg, Tanda dan Gejala serta Cara Penularan

- 30 Maret 2023, 07:25 WIB
Ilustrasi bahaya virus marburg. Kenali apa itu virus marburg, tanda dan gejala yang ditimbulkan serta cara penularannya ke manusia./ Pixabay @tumisu
Ilustrasi bahaya virus marburg. Kenali apa itu virus marburg, tanda dan gejala yang ditimbulkan serta cara penularannya ke manusia./ Pixabay @tumisu /

GALAMEDIANEWS - Baru-baru ini World Health Organization atau WHO telah mengeluarkan peringatan terhadap ancaman bahaya Virus Marburg, yang dianggap menular dan menyebabkan gejala yang mirip dengan demam berdarah. Risiko kematian akibat virus ini hampir mencapai 88%.

 

Pada tanggal 21 Maret 2023, Kementerian Kesehatan Republik Persatuan Tanzania mengumumkan wabah penyakit Virus Marburg (MVD) di negara tersebut. Hingga 22 Maret, total 8 kasus, termasuk 5 kasus kematian (rasio kematian kasus [CFR]: 62,5%) telah dilaporkan dari dua desa di distrik Bukoba, wilayah Kagera, Republik Persatuan Tanzania.

Baca Juga: Kemenkumham Membuka Seleksi CPNS Catar 2023 bagi Lulusan SMA, Mau Daftar? Penuhi Syarat ini Secepatnya

Apa Itu Virus Marburg?

 

Virus Marburg adalah virus yang mirip dengan virus Ebola dan dapat menyebabkan penyakit parah dan sering kali mematikan pada manusia.

Virus Marburg ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 di Marburg, Frankfurt, dan Beograd. kemudian Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah, air liur, dan keringat.

Menurut informasi di situs resmi WHO, virus Marburg masih satu keluarga dengan virus Ebola yang pertama kali mewabah pada tahun 1967 di Marburg dan Frankfurt, Jerman, serta Beograd, Serbia.

Virus Marburg adalah demam berdarah yang menyerang manusia dan primata. Penyakit ini jarang terjadi, tetapi konsekuensinya sangat parah. Marburg sendiri adalah virus RNA zoonosis (ditularkan melalui hewan) dari keluarga filovirus, yang juga mencakup enam spesies virus Ebola. Secara genetik, struktur filovirus ini unik.

Virus Marburg adalah Wabah yang dikaitkan dengan penelitian laboratorium dengan monyet hijau Afrika (Cercopithecus aethiops) yang diimpor dari Uganda. Penularan virus Marburg ke manusia disebabkan oleh paparan yang terlalu lama di tambang dan gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Kuat Puasa? 10 Tips Puasa di Bulan Ramadhan dan Cara Puasa yang Baik untuk Kesehatan

Bagaimana Cara Penularan Virus Marburg?

 

Virus Marburg dapat ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui kontak yang terlalu lama dengan tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.

Setelah seseorang terinfeksi virus, Marburg dapat menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi

Virus Marburg juga dapat menyebar melalui perantara hewan. Virus Marburg bisa memasuki tubuh penderita lewat lesi atau luka di kulit dan kontak dengan selaput lendir seperti lubang hidung, bibir, kelopak mata, telinga, daerah kemaluan, serta anus.

Baca Juga: Duh! FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20, PSSI Bisa Dijatuhkan Sanksi?

Apa Tanda dan Gejala Terinfeksi Virus Marburg?

 

Setelah Virus Marburg menginfeksi tubuh, dibutuhkan waktu sekitar 5-10 hari untuk memunculkan gejala. Orang yang terinfeksi biasanya mengalami demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Ruam makula muncul sekitar hari kedua hingga ketujuh setelah timbulnya gejala. Ruam ini menyerupai bercak kulit campak atau herpes dan biasanya muncul di sekitar dada, punggung, dan perut.

Pada hari ketiga, gejala lain seperti mual, muntah, nyeri dada, sakit tenggorokan, sakit perut dan diare berair muncul. Gejala-gejala ini dapat berlangsung hingga seminggu.

Seiring waktu, gejala memburuk dan menyebabkan penyakit kuning, ketika bagian putih mata dan kulit menguning. Infeksi virus Marburg juga dapat menyebabkan gejala yang parah, termasuk peradangan pankreas dan testis, penurunan berat badan yang cepat tanpa sebab yang diketahui. Disfungsi hati dan syok.

Selain itu, Virus Marburg bisa juga menimbulkan delirium (kebingungan parah dan kehilangan kesadaran akan lingkungan sekitar). Pendarahan hebat, termasuk mimisan, pendarahan dari gusi, dan pendarahan vagina di luar masa menstruasi. dan yang parahnya bisa menyebabkan kegagalan banyak pada organ tubuh.

Baca Juga: Hadir Sebagai Pilihan Busana Sehari-hari Hingga Momen Ramadan, NASL by Nagita Slavina Kini Hadir di Shopee

 

Jika fatal, kematian dapat terjadi dalam waktu 8-9 hari sejak timbulnya penyakit. Biasanya didahului dengan perdarahan hebat dan syok ***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: WHO Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x