"Kabar baiknya adalah pesawat tersebut terbelah sehingga kami bisa mengakses para penumpang," ujar Puri, yang menambahkan bahwa operasi penyelamatan telah selesai dilakukan.
Kantor Kepala Menteri Negara Bagian Kerala, wilayah di mana bandara itu terletak dan yang merupakan kawasan dengan banyak warga bekerja di Timur Tengah, mengatakan selain korban tewas, ada 173 korban luka yang sudah dirawat di rumah sakit.
Insiden ini merupakan yang terburuk di India setelah peristiwa serupa terjadi pada 2010, ketika pesawat Air India Express terbang dari Dubai menuju Mangalore juga tegelincir jatuh ke jurang di dekat landasan dan menewaskan 158 penumpang.
Baca Juga: 16 Jam Jalani Pemeriksaan, Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Dijebloskan ke Rutan Bareskrim
Ditulis Antara, pihak Boeing menyatakan sudah mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai insiden kali ini, dan terus memantau perkembangan situasi, serta menawarkan bantuan kepada maskapai pelanggannya.
India Air Express bernomor penerbangan AXB1344 itu merupakan pesawat yang dioperasikan pemerintah khusus untuk merepatriasi warga India yang tak bisa pulang akibat pembatasan penerbangan internasional sebagai upaya pencegahan wabah.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa melalui cuitan di Twitter.
"Saya berduka atas insiden pesawat di Kozhikode. Doa saya bersama mereka yang kehilangan orang tercinta. Semoga korban yang terluka bisa pulih dengan segera," tulis Modi.***