Network
GALAMEDIA - Pelaksanaan tes swab kedua kali di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang terutama yang kontak erat dengan empat (4) aparatur sipil Negara (ASN) terkonfirmasi positif Covid-19 berjalan lancar. Sedikitnya 100 karyawan dan keluarga Bupati Subang mengikuti tes swab dipusatkan di Aula H.Oman Syahroni dan Rumdin Bupati Subang, Rabu 12 Agustus 2020.
Dinas Kesehatan dibantu dari Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan pendataan dengan pengambilan foto copi KTP sekaligus diberi nomor antrian sekira 20 orang di rumah dinas dan 80 lebih di aula Ibu-ibu PKK.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan semua sample tercatat sesuai dengan nama atau kode setiap orang yang telah dites swab, “kata Kadis Kesehatan Kabupaten Subang, dr. H.Nunung Suhaeri didampingi jubir GTPP Covid-19, dr.Maxi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 130 Ribu, Epidemiolog: Jumlah Sebenarnya Bisa Dua Kali Lipatnya
Malahan jadwal keliling pengambilan sample tes swab terus dilakukan, seperti yang telah terjadwalkan pada waktu yang bersamaan di PT Charoen Pokphand sebanyak 59 orang, dan pusat pedagangan Plaza Pagaden 21 orang.
“Memang ada yang dijadwal ulang di bulan September,“ ungkap H.Nunung.
Bupati Subang, H.Ruhimat sendiri yang ditanya usai mengikuti tes swab menyatakan tidak kaget dan merasa kecolongan sewaktu ada hasil tes swab sebelumnya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Justru ini membuktikan kalau kita ingin terhindar dari virus Covid-19 sehingga lebih terditeksi dini, sehingga terus dilakukan secara massif, dan semoga semua hasilnya negatif,“ katanya.
Baca Juga: Ratu Mulai Khawatir, Keretakan Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry Ancam Monarki Inggris
Bupati pun menyatakan, tidak hanya dirinya tetapi seluruh keluarga dan pembantu di rumah dinas untuk dilakukan kembali tes swab. Termasuk pejabat dan karyawan yang memiliki kontak erat dengan ke4 ASN terkonfirmasi positif Covid-19. Apa yang dilakukan jajarannya sebagai wujud komitmen pemerintah, Pemkab Subang memastikan para pejabat yang notabene mobilitasnya tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terbebas dari Covid-19.
Terkait adanya 4 ASN yang terkonfirmasi dan bertugas di 4 dinas berbeda, bupati menegaskan kalau pihaknya tidak melakukan penutupan kantor di mana mereka bekerja. Sebab, keberadaannya tidak berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan kepada masyarakat di dinas atau kantor tempat mereka bekerja tetap buka dan jangan sampai terganggu. Apalagi sudah sejak lama sudah menyediakan dan melaksanakan protokol kesehatan. Soal yang bekerjanya nanti di roling atau bagaimana tekhnisnya Sekda sudah saya intruksikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Kota Bandung Diimbau Serentak Bunyikan Sirine Pada 17 Agustus Mendatang
Untuk menjaga dan mencegah perkembangan virus, sebelum pelaksanaan dan sesudah tes swab dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI Kabupaten Subang. Tidak hanya di rumah dan tempat kerja dinas Bupati Subang, juga aula dan ruangan yang ada dilingkup Setda.
Bahkan 3 kantor yang berada di luar lingkungan Setda Subang dilakukan penyemprotan dibantu dari BPBD Subang, yaitu Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan. **
