Polisi sekarang mencoba untuk menentukan bagaimana bocah itu menelan obat-obatan tersebut. Mereka juga menyelidiki apakah orang tuanya terlibat. Orang tua bocah itu membantah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Info Tiket Persebaya vs Persija Jakarta Melalui Tiket.com
Ini bukan kali pertama seorang anak di Samarinda ditemukan positif narkoba. Pada tahun 2022, seorang gadis berusia 1 tahun juga ditemukan memiliki jejak methamphetamine dalam sistem tubuhnya. Ibu gadis itu ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan anak.
Kasus balita positif narkoba akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran akan masalah narkoba di Samarinda.
Kota ini telah berjuang melawan kecanduan narkoba selama bertahun-tahun. Pada tahun 2021, polisi menangkap lebih dari 1.000 orang karena pelanggaran terkait narkoba.
Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dengan aktivitas anak-anak mereka. Mereka juga mendesak orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.***