Baca Juga: Daftar Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Setelah Naik Per 5 September 2020
Sementara itu, para pemimpin Palestina mengungkapkan kemarahan atas kesepakatan yang mereka yakini semakin mengikis perjuangan mereka untuk menjadi negara merdeka.
"Perdamaian bukanlah kata kosong yang digunakan untuk menormalkan kejahatan dan penindasan. Perdamaian adalah hasil dari keadilan," kata politisi Saeb Erekat dalam cuitan di Twitter.
"Perdamaian tidak dibuat dengan menyangkal hak Palestina untuk hidup dan memaksakan rezim apartheid. Apartheid adalah apa yang dimaksud Netanyahu dengan perdamaian untuk perdamaian," tambah Saeb Erekat.
Kelompok Islam Hamas, yang mengontrol kantong Palestina di Gaza, juga mengutuk UEA.***