GALAMEDIANEWS - Sedikitnya 15 orang tewas dalam penembakan massal di sebuah Universitas di Praha, Republik Ceko. Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut.
“Sekretaris Jenderal terkejut dan sedih dengan penembakan massal hari ini di Charles University di Praha, Republik Ceko. Dia menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban dan mendoakan mereka yang terluka segera pulih sepenuhnya,” kata juru bicara Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan, Jumat, 22 Desember 2023.
Guterres menegaskan bahwa ia memberikan dukungan penuhnya kepada rakyat dan pemerintah Republik Ceko, lanjutnya.
Sedikitnya 15 orang tewas dan 24 luka-luka dalam penembakan di Charles University di pusat kota Praha.
Baca Juga: Remaja Tewas Ditembak Pasukan Israel di Beit Ummar Hebron, Israel Kembali Serang Besar Besaran Jenin
Kepala Kepolisian Republik Ceko, Martin Vondrasek, mengatakan pria bersenjata itu adalah seorang mahasiswa berusia 24 tahun di Fakultas Seni Charles University.
Pelaku tinggal di sebuah desa, 21 kilometer dari Praha, dan ayahnya ditemukan tewas hari ini.
Berdasarkan temuan awal, Vondrasek mengatakan tersangka terinspirasi oleh kejadian-kejadian serupa yang terjadi di luar negeri, dan dia tidak terkait dengan organisasi teroris mana pun.