Ispiratif! Kisah Nu’man Sabit, Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz

- 3 Maret 2024, 07:55 WIB
Nu’man Sabit, Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz./istimewa
Nu’man Sabit, Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz./istimewa /

Pria kelahiran 5 Mei 1995 ini mengungkapkan, sebagai tunanetra bisa mengenyam suatu perkuliahan itu merupakan suatu kebanggaan dan tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah sempat tersesat dan labas melewati kampus Unisba saat menggunakan angkot menuju kampus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 Daerah Berstatus Waspada Dampak Hujan!

“Sempet labas sampai ke ITB, jadi Baltos juga terlewat. Kemudian saya jalan kaki ke kampus. Ini pun bukan sekali dua kali saja, tapi sering. Sering salah naik angkot tapi Alhamdulillah teman dan dosen sangat baik dan pengertian jadi mereka sering juga mengingatkan dan membantu terutama ketika saat berada di lingkungan kampus,” tuturnya.

Wawasan Baru

Menurut Nu’man, minimnya fasilitas aksesibilitas di Unisba bagi tunanetra bukan menjadi kendala dalam menempuh studi di Unisba. Namun, keramahan dari dosen, tenaga kependidikan, serta teman-temannya menyenangkanlah yang membuat perkuliahan menjadi nyaman dan banyak terbantu.

Nu’man juga menambahkan, para dosen di Prodi Pendidikan Agama Islam selalu memberikan kemudahan dan pengertian kepadanya dalam berkuliah, salah satunya memberikan kesempatan mengerjakan tugas dengan mengetik menggunakan laptop.

“Selama ini ada dosen yang selalu memberikan pengertian, misal ketika memberikan tugas dengan tulis tangan, saya bisa diganti dengan mengetik karena saya menggunakan laptop yang berbasis audio. Jadi untuk hal semacam tugas-tugas itu tidak terlalu menyulitkan,” ungkapnya.

Ia pun memberikan kesan yang baik selama menjadi mahasiswa Unisba karena menurutnya bisa banyak mendapatkan wawasan baru, teman baru, ilmu baru dan pengalaman baru yang tentunya sangat menyenangkan.

Baca Juga: Luar Biasa, 14 Pelatih Liga 1 2023/2024 Dipecat dan Mundur!

“Suka duka yang dialami merupakan hal yang wajar, terutama saat pendemi Covid-19. Dan kuliah di Unisba Sangat menyenangkan walaupun kondisi saat pandemi Covid-19 saat itu perkuliahan tetap berjalan maksimal sehingga tidak mengurangi ilmu yang didapatkan,” ungkapnya.

Tidak hanya aktif di perkuliahan saja, Nu’man juga pernah mengikuti beberapa organisasi di Unisba yakni sebagai anggota di Badan Operasional Mentoring-Pendidikan Agama Islam dan pernah juga diamanahi dalam mementor BTAQ (Baca Tulis Al Quran).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah