Nadya juga aktif di Protokoler Unisba. Saat penyusunan skripsi menurut Nadya, aktivitas di Protokoler sedang tidak sibuk-sibuknya dan sudah menjadi Staf Ahli sehingga tidak terlalu sering terjun ke lapangan dan hanya mengawasi juniornya saja yang bisa dilakukan dimanapun.
Pesan dari Nadya adalah jangan takut bermimpi, selalu yakin dan jangan ragu. ”Buktikan bahwa mimpi bisa jadi kenyataan dan abaikan omongan orang lain. Juga tidak patah semangat dan tidak malas-malasan, insya Allah bisa terwujud,” tutupnya.
Wisudawan yang mendapatkan predikat terbaik, termuda, dan tercepat ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari orang-orang yang ada disekelilingnya.
Keluarga merupakan dukurungan paling terbesar dan juga didukung oleh Unisba selaku institusi yang menaungi mereka belajar, dan ditambah dengan teman-temannya yang saling dukung untuk mencapai hasil yang maksimal. ***