Pj Bupati Bandung Barat Bakal Alokasikan Anggaran dan Siapkan Satgas Damkar KBB di 16 Kecamatan

- 7 Maret 2024, 14:30 WIB
Damkar KBB lakukan simulasi pemadaman kebakaran di lapangan Pemda Bandung Barat yang disaksikan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif.
Damkar KBB lakukan simulasi pemadaman kebakaran di lapangan Pemda Bandung Barat yang disaksikan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif. //GALAMEDIANEWS /Deni Supriatna /

GALAMEDIANEWS - Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif akan meningkatkan fasilitas sarana prasarana (Sapras) terhadap seluruh petugas Pemadam kebakaran (Damkar) di Pemerintah Daerah ( Pemda) Bandung Barat. Jawa Barat.

Menurut Arsan Latif, pasilitas sapras bagi Damkar Bandung Barat harus siap. Pasalnya akan direncanakan untuk penyiapan satuan tugas (Satgas) di 16 kecamatan.

Dijelaskan Arsan Latif, satgas di 16 kecamatan sebagai salah satu upaya mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kejadian kebakaran hanya hitungan menit.

Baca Juga: Baliho Raksasa Gambar Pj Bupati Bandung Barat Bersama Kadis Damkar KBB Ambruk, Petugas Kemana?

"Fasilitas sapras Damkar harus siap, kita merencanakan Satgas di 16 kecamatan untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat," ujar Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif saat ditemui usai menghadiri HUT Damkar KBB yang ke - 105 yang dilaksanakan di lepangan Pemda Bandung Barat, Kamis, 7 Maret 2024.

Terkait proses simulasi Damkar, Arsan Latif menyampaikan, pihaknya mengikuti proses simulasi tersebut mulai dari informasi awal sampai pemadaman kebakaran yang  memakan waktu 15 menit.

"Tadi ada simulasi, dan saya mengikuti simulasi itu, Kalau 15 menit semua petugas stay di Pemda Bandung Barat dipastikan akan terjadi keterlambatan, kita yang salah," ucapnya.

Baca Juga: Dirotasi Arsan Latif, Eks Sekretaris Damkar kini Jadi Camat Lembang, Cuma 2 Jam jadi Sekretaris Inspektorat

Oleh karenanya, Arsan Latif mengatakan, akan memberikan perhatian khusus kepada Damkar, termasuk saprasnya dan tingkat resiko yang berkaitan dengan tunjangan penghasilan. Bahkan, alokasi anggaran untuk pakaian.

" Intinya orang yang bekerja ini adalah orang yang relawan, karena mereka rela mengorbankan jiwanya, tentunya harus ada perhatian dari Pemda, seperti tempat tinggal harus disiapkan, kasur dan pakaiannya. Sehingga saat akan melaksanakan pemadaman kebakaran mereka akan nyaman dan safety, "tuturnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Liputan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x