Jabar Terbesar Menyumbang Suara Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil: Kami Akan Titipkan Semua Aspirasi

- 23 Maret 2024, 21:58 WIB
Acara Buka Bersama TKD Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu, 23 Maret 2024./Lucky M Lukman/Galamedianews
Acara Buka Bersama TKD Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu, 23 Maret 2024./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi penyumbang kemenangan paling besar bagi Prabowo-Gibran. Perolehan suara Prabowo-Gibran di Jabar mengalahkan Jawa Timur.

Di Jabar, Prabowo-Gibran menang di 26 dari total 27 kabupaten dan kota. Pasangan nomor urut 02 ini memperoleh 16,8 juta atau 58,6 persen suara. Prabowo-Gibran hanya kalah di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Rasakan Sensasi Berbuka Puasa Di atas Ketinggian 30.000 Kaki di Maskapai Ini, Bisa Dapat Air Zam Zam Gratis

"Jabar jadi provinsi yang memberikan kemenangan terbesar pada pasangan Prabowo-Gibran, 16,8 juta suara. Lebih banyak juga dari Jawa timur ya kalau dari sisi jumlah suaranya," tutur Ketua TKD Jabar Pasangan Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, usai Buka Bersama TKD Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu, 23 Maret 2024.

Mantan Gubernur Jabar ini menyampaikan terima kasih pada warga Jabar yang sudah memilih Prabowo-Gibran. Kang Emil, begitu ia sisapa, berjanji akan menyampaikan semua aspirasi warga Jabar ke Prabowo-Gibran.

"Kami akan menitipkan semua aspirasi warga Jabar supaya janji dan visi misi 02 ini bisa diimplementasikan dengan baik dan sempurna," tutur politisi dari Partai Golkar tersebut.

Dngan sudah terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden, berdasarkan pengumuman KPU, TKD Jabar bakal dibubarkan. TKD Jabar akan kembali fokus ke kegiatannya masing-masing dan mengawal visi misi Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Anda Harus Tau, Benarkah Infus Ternyata Bisa Batalkan Puasa, Simak Penjelasannya!

"Mulai hari ini TKD kami bubarkan," ujar Kang Emil.

Kemenangan di Bali

Pada kesempatan itu, Kang Emil juga mengungkap penyebab pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali.

Di Bali, Prabowo-Gibran memperoleh 1.454.640 suara, Anies-Muhaimin memperoleh 1.127.134 suara, dan Anies-Muhaimin memperoleh 99.233 suara.

Menurut Kang Emil, sikap Ganjar Pranowo saat debat yang memberi nilai rendah ke Prabowo jadi penyebab kekalahannya di Pulau Dewata.

Baca Juga: Hari Air Sedunia 2024, Mengangkat Tema Memanfaatkan Air untuk Perdamaian

Kang Emil menyebut, warga Bali tidak bisa menerima sikap Ganjar yang seakan menjelekkan kinerja Prabowo selama menjabat Menteri Pertahanan.

"Saya datang ke Pulau Bali, ini cerita ya, saya datang ke Pulau Bali, ini cerita ya, saya tanya kok bisa 03 kalah di Pulau Bali? Jawabannya, saya tanya ke sopir taksi, jawabannya terjadi putar balik keyakinan gara-gara di debat ada golongan yang memberi nilai rendah kepada presiden kita, betul?" ungkapnya.

"Kata orang Bali, Pak, ngomongin orang tua aja udah pamali apalagi menjelek-jelekkan. Itulah pertolongan Allah," lanjut Kang Emil.

Kang Emil memaparkan, ada empat doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT, salah satunya adalah doa yang dipanjatkan oleh orang yang dizalimi.

Baca Juga: Dessert Alpukat yang Creamy Ini Cocok Buat Takjil Puasa, Cek Resep Avocado Milk Cheese Disini! 

Maka dari itu, dia mengingatkan kepada siapa saja agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata terutama ketika berdebat terkait politik.

"Pelajarannya apa? Lain kali kepada anak cucu kita kalau berdebat urusan politik maka fokus pada visi dan misi, fokus pada solusi bangsa, fokus pada program, bukan menjelek-jelekkan lawan," katanya.

Alangkah lebih baik, debat politik yang digelar fokus pada visi misi dan solusi tiap calon. Dengan begitu, kualitas demokrasi di Indonesia akan semakin baik.

"Fokus saja demokrasi atau kampanye yang berlomba-lomba dalam solusi dan kebaikan, itu doa saya kepada bangsa ini," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x