Banyak Pengendara Motor Jatuh, Pemkab Bandung Barat Tutup Mata Soal Jalan Rusak di Cisarua

- 25 April 2024, 12:40 WIB
Pemda Bandung Barat dinilai tutup mata terkait jalan rusak milik kabupaten yang berada di belakang SPN Polda Jabar /Foto : Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS // /
Pemda Bandung Barat dinilai tutup mata terkait jalan rusak milik kabupaten yang berada di belakang SPN Polda Jabar /Foto : Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS // / /

GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai tutup mata terkait jalan rusak milik yang berada dibelakang Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar yang saat ini semakin memprihatinkan.

Pasalnya, jalan di Kecamatan Cisarua, Bandung Barat tersebut selalu mengakibatkan sejumlah pengendara motor diantaranya pelajar dan warga berjatuhan saat melintas.

Warga Cisarua yang sekaligus RT 04 Kampung Cipeusing, Imam mengatakan, jalan rusak milik kabupaten tersebut sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab banyak kendaraan bermotor yang dikendarai pelajar dan warga yang akan berangkat ke pasar Barukai sering terjatuh.

Baca Juga: Bina Marga KBB Acuh, Pj Bupati KBB Sentil PUPR Soal Jalan Rusak di Cisarua

"Masyarakat sudah kesal, tidak ada respon baik dari pemerintah KBB terkait jalan rusak ini. Padahal ini jalan akses penting bagi masyarakat khusus warga yang akan ke pasar dan pelajar yang berangkat ke sekolah," ujar Imam pada Galamedianews, Kamis, 25 April 2024.

Menurut Imam, pemerintah seharusnya peduli terhadap keselamatan masyarakatnya dengan memberikan kenyamanan fasilitas umum khusus terkait perbaikan jalan yang sudah rusak parah.

"Jalan yang sudah rusak parah saja dibiarkan terus, pemerintah sepertinya tidak peduli dengan keselamatan masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya, Imam berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jalan yang berada di belakang SPN Polda Jabar tersebut. Sebab jalan akan semakin berbahaya bagi sejumlah pengendara motor dimusim penghujan saat ini.

Baca Juga: Bobotoh Harus Memperhatikan Ini, Jika Ingin Menonton Laga PERSIB vs Borneo FC

"Kalau tidak diperbaiki terus akan semakin berbahaya, apalagi saat hujan jalan semakin licin karena banyak batu besar," katanya menandaskan.

Kerusakan jalan kabupaten yang dikeluhkan masyarakat Cisarua Bandung Barat tersebut merupakan pekerjaan dan tanggung jawab Bina Marga KBB.

Tim Galamedianews sudah berusaha mendatangi kantor Bina Marga dan menghubungi langsung nomor pribadi Kepala Bidang Bina Marga KBB, Asep Gumilar. Tetapi tidak adanya respons baik.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) KBB, Aan Sopian membenarkan, jalan yang berada di belakang SPN Polda Jabar tersebut merupakan jalan Kabupaten yang menjadi tanggung jawab Bina Marga KBB.

Baca Juga: PPDB 2024 Semakin Dekat, Ini 5 SMA Negeri Terbaik di Kota Cimahi yang Masuk Peringkat Nasional

Menurut Aan, ruas jalan yang mengalami rusak berat dengan panjang 400 meter itupun sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) KBB.

"Betul, untuk ruas jalan baru masuk Surat Keputusan (SK) KBB di tahun 2022, yang sebelumnya masuk jalan Desa," ujar Sekdis PUPR KBB, Aan Sopian saat ditemui pada Senin, 11 Desember 2023.

Berdasarkan data yang ada di D1, yakni Bina Marga KBB, Aan menjelaskan, bahwa jalan yang mengalami kondisi rusak berat dengan panjang jalan 400 meter itu nama ruasnya SPN Kertawangi.

Oleh karenanya, kata Aan, jalan rusak tersebut akan dilakukan perbaikan beton dengan cara di usulkan melalui Instruksi Presiden (Inpres). Sebab, panjangnya hanya mencapai 400 meter.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia Vs Korea Selatan Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkap

"Karena sisanya sudah dilakukan beton. Rencanya, mudah-mudahan di tahun 2024 kita akan usulkan melalui Inpres. Karena hanya 400 meter," ucapnya.

Adapun terkait persyaratan Impres, Aan menyampaikan, pengerjaan jalan harus tuntas secara keseluruhan merupakan syarat pertama.

"Saya kira jalan rusak milik Kabupaten di belakang SPN Polda Jabar bisa memenuhi syarat, jika jalan tersebut di ajukan untuk 2024 nanti. Semoga di realisasi dan di setujui melalui program Inpres," tuturnya.

Namun, Aan menambahkan, PUPR KBB akan mencoba dengan program pemeliharaan, apabila program Inpres tidak disetujui.

"Mudah-mudahan ada anggaran pemeliharaan. Kita akan coba poles- poles dikit untuk mengantisipasi agar tidak banyak pengendara motor yang jatuh saat melalui jalan dibelakang SPN Polda Jabar itu," katanya.

Baca Juga: LP Ma’arif NU Provinsi Jawa Barat Adakan Halal Bi Halal Dan Rapat Koordinasi Pengurus

Disinggung soal anggaran, Aa menyebutkan, untuk ruas jalan yang rusak berat di belakang SPN Polda Jabar, dengan panjang 400 meter tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp2 miliar.

"Jika dilakukan perbaikan dengan beton dan perbaikan beberapa titik drainase, tentu membutuhkan biaya sebesar Rp. 2 miliar, Intinya bangunan pelengkapnya harus dibenahi juga," katanya menandaskan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah