Cegah Perundungan, Bey Machmudin Minta Warga Proaktif dan Lapor ke Aplikasi Sapawarga

- 14 Juni 2024, 11:25 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaksanakan takziah ke rumah keluarga anak korban bullying di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu, 12 Juni 2024./Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaksanakan takziah ke rumah keluarga anak korban bullying di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu, 12 Juni 2024./Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIANEWS - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) segera menangani kasus perundungan yang dialami Nabila Fitri Nuraini (18).

Nabila, siswa SMK Kesehatan Rajawali, Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia pada 30 Mei 2024 setelah dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Nabila diduga mengalami perundungan secara psikis dari teman sekelasnya selama tiga tahun hingga depresi dan mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: 8 Wisata Pantai Terkenal di Jogja dengan Pesona Alam Eksotis, Cocok untuk Mengisi Liburan Sekolah

"Saya sudah minta Plh. Kadisdik untuk betul-betul dikaji, jadi nanti bagaimana caranya apakah harus ada laporan dari setiap guru kepada orang tua atau seperti apa," ujar Bey Machmudin di Bandung, Kamis, 13 Juni 2024.

Bey mengatakan telah menemui keluarga Nabila di rumah neneknya di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu, 12 Juni 2024.

Rumah Nabila sendiri sebetulnya berlokasi di Kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Namun keluarga memutuskan memakamkan Nabila di permakaman keluarga dekat rumah neneknya.

"Saya kemarin mengunjungi dan menyampaikan duka cita mendalam," kata Bey.

Baca Juga: Euro 2024, Laga Pembuka di Grup A Tim Jerman vs Tim Skotlandia, Inilah Prediksi Susunan Pemain dan Skor!

Perundungan yang diduga dialami Nabila selama tiga tahun muncul tiba - tiba setelah viral di media sosial. Sang ibu mengatakan pernah mendapatkan keluhan dari anaknya bahwa telah dibully temannya, namun meminta tidak menjadikannya masalah karena ingin fokus belajar. Pihak kepala sekolah pun mengaku tidak mendapatkan laporan ada perundungan dari orang tua.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah