Masyarakat Sumatera Barat Kurang Simpati, Pengaruh PDIP Terlalu Dominan di Pemerintahan Jokowi

- 11 Oktober 2020, 20:40 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (tengah) mempraktikkan kemudi kapal dalam Pameran Industri dan Inovasi usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (tengah) mempraktikkan kemudi kapal dalam Pameran Industri dan Inovasi usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. /ADITYA PRADANA PUTRA/.*/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj

Sampel diacak secara proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk dan karakteristik penduduk yang ada di kabupaten/kota dengan margin of error 2,9 persen.

Demi menjaga kualitas survei, quality control dilakukan dengan cara menelpon ulang responden. Hal itu untuk mengkonfirmasi jawaban mereka sebelumnya terhadap 60 persen dari total sampel yang diwawancarai oleh enumerator sebelumnya.

Andri menilai masalah komunikasi politik antara elit dan massa menjadi penting dalam membangun kepercayaan politik masyarakat.

"Buktinya ini jadi alasan terbanyak mengapa masyarakat Sumatera Barat tidak mempercayai PDIP sebagai partai politik yang bisa mewakili kepentingannya di lembaga perwakilan politik," tambahnya.

Masalah lain di PDIP, kata dia, yaitu tidak adanya tokoh lokal atau daerah setempat yang dikenal oleh masyarakat sehingga berdampak pada kepercayaan politik mereka.

Ini terbukti sebanyak 62 persen masyarakat Sumatera Barat mengatakan mereka tidak pernah tahu dan tidak mengenal tokoh-tokoh PDIP di daerah mereka.

Baca Juga: MotoGP 2020 Prancis: Petrucci Juara, Alex Marquez Tampil Sensasional

"Sehingga ini menjadi persoalan penting ke depan bagi PDIP dalam menempatkan kader untuk mewakili kepentingan politik masyarakat di daerah agar mendapatkan dukungan publik," terangnya.

Kemudian aktivitas politik PDIP dinilai tidak sesuai dengan keyakinan politik masyarakat karena terkait dengan manifesto partai banteng moncong putih ini di tengah masyarakat Sumatera Barat.

Berikutnya masyarakat Sumatera Barat juga memberi penilaian terkait dengan sikap arogansi dan sikap over akting yang sering ditunjukkan elit PDIP di tingkat pusat dalam berpolitik.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah