Masyarakat Sumatera Barat Kurang Simpati, Pengaruh PDIP Terlalu Dominan di Pemerintahan Jokowi

- 11 Oktober 2020, 20:40 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (tengah) mempraktikkan kemudi kapal dalam Pameran Industri dan Inovasi usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (tengah) mempraktikkan kemudi kapal dalam Pameran Industri dan Inovasi usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. /ADITYA PRADANA PUTRA/.*/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj

Hal ini juga mempengaruhi persepsi mereka terhadap partai ini. Dilansir Antara, dari hasil survei ini ternyata ada sebanyak 58,1 persen masyarakat Sumatera Barat yang menilai sikap arogansi dan over akting elit mempengaruhi cara pandang mereka terhadap PDIP.

Baca Juga: Ridwan Kamil Didesak Lepaskan Jabatan Gubernur Jabar Usai Temui Buruh yang Menolak Omnibus Law

Selanjutnya gagasan, sikap dan perilaku politik elit PDIP di tingkat pusat yang ada dalam pemberitaan di media cetak dan media online tidak sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat Sumatera Barat.

Terakhir karena PDIP dikenal mengusung jargon nasionalisme dalam keberagaman atau pluralisme memunculkan persepsi dari masyarakat Sumatera Barat PDIP mengabaikan Islam sebagai keyakinan masyarakat.

Terlepas dari itu, Andri menyatakan pencapaian PDIP di Sumbar pada pemilu 2019 tidak buruk amat. Pasalnya, PDIP dapat memenangkan posisi sebagai Ketua DPRD di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca Juga: Segera Berlangsung, Ini Link LIVE STREAMING MotoGP Prancis

Artinya, ujar dia, partai ini mendapat suara terbanyak di dua daerah itu. "Memang untuk kursi DPR RI yang pada pemilu 2014 ada dua kader PDIP yang terpilih ke Senayan namun pada 2019 nihil," ungkapnya.

Survei menanyakan secara acak kepada masyarakat sebagai pemilih yang terdaftar namanya dalam DPT Pemilu 2019.

Pertanyaan dikaitkan dengan mengapa mereka sebagai pemilih tidak memilih PDIP? Apakah ada alasan khusus sehingga PDIP tidak mendapat dukungan maksimal di Sumatera Barat.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah