Network
GALAMEDIA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyebut UU Omnibus Law memiliki tujuan yang sangat mulia.
Purnawirawan jenderal bintang empat ini meilai UU tersebut dibuat untuk membuka peluang masuknya investasi sehingga hasilnya akan kembali ke masyarakat.
"UU (Omnibus Law) ini saya tahu tujuannya sangat mulia. Karena dengan demikian investasi akan datang, kemudian roda ekonomi berputar, ekspor banyak, pajak banyak," kata Gatot.
Baca Juga: Jakarta Mulai Diserang Banjir, Tujuh RT Tergenang Air Hingga 70 Sentimeter
"Kemudian kembali lagi ke masyarakat sehingga sandang pangan masyarakat bisa (terpenuhi)," tambahnya di saluran Youtube Refly Harun, dikutip Galamedia, Jumat, 16 Oktober 2020.
Gatot mengaku paham betul bagaimana proses awal UU itu dibahas. Termasuk soal apa yang melatar belakangi pemerintah akhirnya menciptakan UU tersebut. Menurutnya, UU itu sudah lama menjadi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sejak saya dulu sebagai Panglima TNI. Pada saat di pertengahan perjalanan periode pertama, presiden itu pusing untuk meningkatkan investasi," ungkapnya.
Baca Juga: Kapolsek dan 7 Anggota Polres Metro Bekasi Positif Covid-19 Usai Amankan Demo Omnibus Law
"Karena di negara kita ini istilahnya kayak hutan belantara undang-undang. Di mana undang-undang ini sudah banyak, tumpang tindih, dari UU ke PP, ke Perpres, sampai ke pemda, Peraturan daerah," jelasnya.
Tumpang tindih itulah, ujar Gatot, yang pada akhirnya membuat investor ragu untuk menaruh dananya di Tanah Air. Oleh karenanya, presiden menginginkan adanya UU yang merangkum semuanya.
Pandangan Gatot itu kembali mendapatkan sorotan dari pegiat media sosial pro pemerintah, Denny Siregar. Denny dalam beberapa hari terakhir, Denny memang kerap menyerang kubu yang kontra.
Baca Juga: Perintah Terbaru Megawati untuk Kader Banteng Muda, Harus Optimis di Tengah Pandemi Covid-19
Lewat akun Twitter pribadinya, Denny mencuit pernyataan yang cukup menusuk dan tampak mengarah ke Gatot.
"Takut ditangkap, trus bilang Omnibus Law mulia..Kelakuan," cuit Denny.
Cuitan itu pun mendapat reaksi dari warganet.
Takut ditangkap, trus bilang Omnibus Law mulia..
Kelakuan.— Denny siregar (@Dennysiregar7) October 16, 2020
Baca Juga: Djoko Tjandra dan Napoleon Bonaparte Diserahkan ke Kejaksaan, Tak Lama Lagi Bakal Diadili
"Udahlah bang jangan di olok olok aja namanya juga lagi qilaf, ya di maaf kan aja ,kalau udah sadar ya Alhamdulillah, ini pelajaran paling berharga buat tokoh tokoh yang lain juga ,,memang sakit kalau mengingat yg sudah terjadi, kita sebagai bangsa yang tidak punya pendendam," tulis warganet.
"Ga kuat sembunyi, muncul langsung berputar 365 derajat," sindir netizen lainnya.***
