Network
GALAMEDIA - Kabar mengejutkan datang dari Negeri Ratu Elizabeth. Pangeran William yang selama ini terlihat aktif selama pandemi ternyata sempat terinfeksi Covid-19.
William diam-diam berjuang melawan virus corona tepatnya pada bulan April lalu atau hanya beberapa hari setelah Pangeran Charles dinyatakan positif.
Kondisi William disebut mengkhawatirkan karena pewaris kedua tahta Inggris tersebut sampai harus berjuang untuk bernapas.
Baca Juga: Bagi UKM, Ini Tips Jika Ingin Bertransformasi Digital Dengan Aman
Laporan The Sun menyebut, Duke of Cambridge (38) berkeras tidak mengungkapkan kondisinya tersebut karena tidak ingin membuat publik khawatir.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (2 November 2020) William tertular virus di hari-hari tergelap pandemi saat Pangeran Charles dan Boris Johnson jatuh sakit akibat infeksi yang sama.
Saat itu, setiap hari rata-rata seribu orang Inggris meninggal karena Covid-19 dengan lebih dari 50.000 kasus.
Baca Juga: Pilpres AS: Polling Unggulkan Biden Bursa Taruhan Jagokan Trump
William dirawat oleh dokter istana dan dikarantina di rumah keluarga The Cambridge, Anmer Hall di Norfolk. Sementara Kate Middleton dipastikan tidak pernah positif Covid-19.
“Ada banyak hal penting yang terjadi saat ini, aku tidak ingin membuat siapa pun khawatir,” ujar William seperti dikutip sumber The Sun.
Publik sama sekali tak menduga karena di bulan yang sama William terus bekerja bahkan melakukan 14 diskusi dan pertemuan virtual.
“William terkena virus dengan gejala cukup serius.. Di satu titik dia harus berjuang untuk sekadar bernapas. Jelas semua orang di sekitarnya sangat panik.”
Baca Juga: Hindari Terlalu Lama Duduk Kalau Tidak Mau Punya Penyakit Ini
Namun yang juga tak kalah mengejutkan, William pulih dengan baik dan publik melihatnya tetap bugar dan sehat. William sendiri bertekad tidak melewatkan satu pun agendanya.
Menyusul kabar sang ayah dan Perdana Menteri yang sama-sama positif Covid-19, William meyakini mengumumkan kondisinya pada publik hanya akan menambah kecemasan.
Ayah tiga anak itu menilai pidato nasional Ratu Elizabeth kala itu yang menyentuh rakyat Inggris dengan closing kuat, “We will meet again” tak sepantasnya “diinterupsi” oleh ketegangan lainnya.
Baca Juga: Ini Identitas Pemuda yang Ditemukan Tewas Tergeletak di Ir H Djuanda Bandung
Dan terlepas dari dampak virus terhadap tubuhnya, William mempertahankan komunikasi dengan para pejuang garda depan pandemi para pekerja di rumah sakit. William menegaskan rasa bangganya atas komitmen mereka.
Fakta bahwa William pun tak luput dari corona menunjukkan betapa mengerikannya penularan corona. “Virus ini dapat menyerang siapa pun,” kata sumber lainnya pada The Sun.
Baik Pangeran Charles maupun PM Boris Johnson sama-sama didiagnosis virus corona pada bulan Maret.
PM Inggris bahkan dirawat di RS St. Thomas London sehari setelah Ratu menyampaikan pidato nasionalnya.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Ini Kembali Positif Covid dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Sumber istana menyebut, “Dari pengalamannya sendiri, William benar-benar menyadari siapa pun dapat tertular virus mengerikan ini dan tahu betapa pentingnya menyikapi lockdown terbaru dengan serius.”
Terakhir minggu lalu, William bersama Kate bertemu dengan pembawa acara Good Morning Britain, Kate Garraway untuk sesi rekaman klip berisi apresiasi bagi pekerja kesehatan untuk ajang Pride of Britain.
Mengenai detail timeline kondisi William sejak terinfeksi hingga dinyatakan negatif, Mail Online yang meminta tanggapan dari Kensington Royal belum mendapat jawaban.***
