Alhamdulillah 98 Orang Lolos CPNS Kota Cimahi, Dimasa Pandemi Pemberkasan Dibagi Tiga Hari

- 4 November 2020, 19:40 WIB
Sejumlah calon peserta melakukan pemberkasan di Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Kelurahan Leuwih gajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (4/11/2020). Setelah sebelumnya sempat molor karena adanya pandemi Covid-19, kini sebanyak 98 orang dinyatakan lulus dan masuk ketahapan pemberkasan. Robby Hamzah.Job/Galamedia
Sejumlah calon peserta melakukan pemberkasan di Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Kelurahan Leuwih gajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (4/11/2020). Setelah sebelumnya sempat molor karena adanya pandemi Covid-19, kini sebanyak 98 orang dinyatakan lulus dan masuk ketahapan pemberkasan. Robby Hamzah.Job/Galamedia /



GALAMEDIA - Rangkaian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 sudah berakhir. Setelah sebelumnya sempat molor karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, kini seleksi CPNS 2019 sudah sampai pada pengumuman kelulusan.

Dalam pengumuman hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang dilanjutkan dengan masa sanggah, tercatat ada 98 pelamar yang lolos menjadi abdi negara di Kota Cimahi.

Bagi yang lulus CPNS 2019, tahapan selanjutnya bagi peserta adalah melakukan pemberkasan yang dipusatkan di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros. Pemberkasan dibagi tiga hari untuk menghindari kerumunan ditengah pandemi Covid-19.

"Setelah melewatai SKD dan SKB, kita langsung final pengumuman untuk integrasi hasil, dan itu sudah ke BKN. Dan yang dinyatakan lulus sebanyak 98 orang, sekarang melakukan tahapan pemberkasan. Pemberkasan rencana dilakukan 3 hari, karena adanya pandemi," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Herry Zaini saat ditemui di Cimahi Technoark, Jalan Baros, Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Pilpres AS 2020 Terbaru, Joe Biden 238 dan Donald Trump 213

Untuk hari pertama, Rabu ini sudah dijadwalkan ada 38 orang Guru Kelas, dan 14 orang Guru PAI SD yang melakukan pemberkasan. Kamis (5/11) untuk Guru PAI SMP 4 orang, Guru Guru Penjasorkes 11 orang, Guru BK 10 orang, Guru Bahasa Indonesia 8 orang, Apoteker 7 orang, Radiografer 1 orang, dan Terapis Wicara 1 orang.

Kemudian Auditor 2 orang, Mediator Hubungan Industrial 1 orang, dan Perancang Peraturan Perundang-undangan 1 orang. "Berkas yang harus dikumpulkan mulai dari ijazah, KTP, KK, riwayat hidup, pengalaman kerja, surat kesehatan, surat bebas nakorba dan lain lain," kata Herry.

Ia menjelaskan, tujuan pemberkasan salah satunya untuk mengurus Nomor Induk Pegawai (NIP) yang rencananya akan ditetapkan 1 Desember mendatang. Mereka akan mulai bekerja setelah mendapatkan Surat Perintah Mulai Melaksanakan Tugas (SPMT) yang direncakan Januari 2021.

Baca Juga: Pilpres AS 2020, Begini Jalan Donald Trump dan Joe Biden Menuju ke Menangan

"Mereka bekerja sesuai formasi yang dilamar. Misalnya Auditor, berarti di Inspektorat," sebut Herry.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x