Sadis! Israel Sudah Bunuh 46 Wartawan Palestina

- 5 November 2020, 12:01 WIB
Seorang tentara Israel membidikkan senapannya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Jumat 3 Juli 2020.
Seorang tentara Israel membidikkan senapannya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan usai aksi demonstrasi menolak rencana aneksasi Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Jumat 3 Juli 2020. /ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp/.*/ ANTARA FOTO/Xinhua-Mamoun Wazwaz/hp

GALAMEDIA - Sindikat Wartawan Palestina (SJP) pada Rabu mengatakan bahwa Israel telah membunuh lebih dari 46 insan pers Palestina sejak Intifada Al-Aqsa meletus pada tahun 2000.

Hal ini terungkap dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan markas PBB di Jalur Gaza pada Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Wartawan.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, TNI AU Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako

Wakil ketua SJP, Tahseen al-Astal, meminta PBB untuk mengemban tanggung jawabnya dalam melindungi wartawan dan mengadili pelaku kejahatan Israel dan kesadisan mereka terhadap jurnalis Palestina.

"Sindikat setiap tahunnya menghitung antara 500 - 700 serangan pendudukan dan kejahatan (Israel) terhadap jurnalis Palestina dan kini saatnya untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan dan mereka yang mengeluarkan perintah," tegas al-Astal.

Baca Juga: Andai Joe Biden Memenangkan Pemilihan Presiden AS, Ini yang Akan Dialami Indonesia

Ia menekankan bahwa pelanggaran Israel terhadap wartawan "bertujuan untuk membungkam pers sekaligus mencegah gambar faktual tersampaikan kepada dunia."

Israel memiliki sejarah panjang menyasar wartawan. Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York mendokumentasikan 17 kasus pembunuhan wartawan terkonfirmasi di Israel dan di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1992.

Baca Juga: FPI Beri Kabar, Habib Rizieq Diserbu WN Indonesia yang Tinggal di Madinah

Dilansir Antara, sebanyak 15 jurnalis di antaranya tewas ditembak oleh Israel. Tahun 2014, ketika Israel meluncurkan serangan masif terakhirnya terhadap Gaza yang diblokade dan menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina, menjadi tahun paling berdarah bagi wartawan di Palestina.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x