Presiden Joko Widodo Buka Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia

- 5 November 2020, 20:07 WIB
/

PIT Virtual IAI 2020 kali ini mengambil tema _“Achieving Health for All: Pharmacy optimising primary health care through digital technology.”

Bersamaan dengan PIT digelar pula rakernas pada 1 – 4 November 2020. Rakernas yang juga diselenggarakan secara virtual ini diikuti oleh Pengurus Daerah dari seluruh Indonesia. Penyeleggaraan PIT dan Rakernas IAI kali ini merupakan kerjasama PP IAI dan PD IAI Bali.

Baca Juga: Nick Kuipers Akhirnya Pulang Kampung, Bagaimana Bisnis Kulinernya? Yu Cari Jawabannya

“Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) setiap tahunnya dengan tema berfokus pada peningkatan kapasitas dan wawasan apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian,” kata Ketua Umum PP IAI, *apt, Drs Nurul Falah Eddy Pariang,* menjelang dilangsungkannya PIT dan Rakernas PP IAI di Jakarta.

Semula, PIT 2020 akan diselenggarakan di Bali tanggal 1-3 April 2020. Namun ditunda semenjak pandemi Covid-19 merebak. Selama masa pembatasan sosial berskala besar karena pandemi, IAI mengalihkan semua kegiatan CPD tatap muka langsung menjadi CPD daring (webinar).

“Saat ini, IAI telah menyelenggarakan 50 kali webinar/seminar online dan video on demand, yang dihadiri oleh lebih 10.000 peserta setiap kali penyelenggaraan. Keberhasilan ini mendasari IAI untuk melaksanakan PIT 2020 secara virtual,’’ ujar Nurul.

Baca Juga: Pemkab Sragen Sediakan Pembasmi Tikus untuk Cegah Korban Lebih Banyak Lagi  

Menurutnya, PIT merupakan sarana peningkatan kapasitas dan wawasan apoteker untuk menjalankan praktik kefarmasian secara bertanggung jawab dengan mengoptimalkan teknologi digital, utamanya di fasilitas pelayanan kesehatan primer. “PIT juga menjadi sarana aktualisasi gagasan, kemampuan dan pengalaman anggota IAI dari berbagai bidang kefarmasian,” kata Nurul.

Ketua Panitia PIT, apt Lilik Yusuf Indrajaya, S.Si, SE, MM, MBA, pada waktu yang sama mengatakan, tren global dan nasional menunjukkan, tantangan kesehatan masyarakat akan semakin kompleks.

“Usia harapan hidup masyarakat yang semakin panjang, pengelolaan penyakit kronis, serta kompleksitas pengobatan obat dan farmakoterapi, menjadi tantangan yang harus diatasi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x