KPU Pangandaran Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

- 22 November 2020, 12:07 WIB
KPU Pangandaran gelar sumulasi hari pencoblosan, Sabtu 21 November 2020.
KPU Pangandaran gelar sumulasi hari pencoblosan, Sabtu 21 November 2020. /Agus Suprayitman/galamedia


GALAMEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara Pilkada Pangandaran 2020.

Simulasi digelar di depan kantor KPU Kabupaten Pangandaran, Sabtu 21 November 2020 kemarin.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan, simulasi tersebut secara serentak di seluruh kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Juga: Dukungan kepada Habib Rizieq Menggila, JK: Polisi dan Tentara Turun Tangan Seperti Hadapi Goncangan

Pilkada kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. karena tahun ini masa dalam masa pandemi Covid-19.

“Terutama dalam penggunaan protokol kesehatan,” katanya.

Ia mengungkapkan ada 12 hal yang perlu diperhatikan pada Pilkada Serentak tahun 2020 ini.

“Dan itu sudah kita sosialisasikan,” ujarnya.

Selain pencoblosan, rekapitulasi juga berbeda. Yaitu, menggunakan aplikasi Sirekap. Jadi, simulasi ini nantinya akan diterapkan di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga: Uu Ruzhanul Apresiasi Taman Tahfidz Alquran di Desa Cinunuk Bandung

“Intinya semuanya akan kami atur agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan di TPS. Hal itu tentu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata nya.

Selain itu, Muhtadin menyebutkan, KPU sudah menyiapkan kertas suara.
Pelipatan kertas suara berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan melibatkan 50 orang petugas pelipat suara.

"Jumlah surat suara yang kami siapkan total sebanyak 328.400 lembar ditambah 2.000 lembar untuk persiapan seandainya terjadi PSU (pemungutan suara ulang)," kata Muhtadin.

Baca Juga: Gugatan Donald Trump Ditolak Hakim, Harapan Pun Sirna

"Target 4 hari selesai. Karena jumlah pasangan calonnya ada dua, jadi ukuran kertas suaranya pun relatif kecil. Petugas pelipat hanya melakukan dua kali lipatan," kata Muhtadin.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x