Prabowo Pilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya dalam Pemilihan Presiden 2024

- 22 Oktober 2023, 20:49 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang merupakan mantan jenderal Kopassus TNI AD memberi isyarat saat menghadiri Rapat Nasional Pimpinan Partai Gerindra, di Bogor, Indonesia 12 Agustus 2022. /REUTERS/Willy Kurniawan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang merupakan mantan jenderal Kopassus TNI AD memberi isyarat saat menghadiri Rapat Nasional Pimpinan Partai Gerindra, di Bogor, Indonesia 12 Agustus 2022. /REUTERS/Willy Kurniawan /

GALAMEDIANEWS - Pada tanggal 22 Oktober 2023, Menteri Pertahanan Indonesia dan calon presiden, Prabowo Subianto, mengumumkan pilihan tak terduga dalam perjalanan menuju pemilihan presiden tahun depan.

Ia memilih Gibran Rakabuming Raka, putra sulung pemimpin petahana Joko Widodo (atau Jokowi), sebagai pasangannya. Keputusan ini menjadi perhatian karena Jokowi adalah sosok yang sangat populer di Indonesia.

Gibran Rakabuming Raka, yang berusia 36 tahun, adalah seorang pengusaha muda yang telah aktif dalam dunia bisnis dan politik. Pilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto menjadi sorotan, terutama dalam konteks ketidakpopuleran keputusan kontroversial yang terjadi minggu ini terkait perubahan persyaratan kelayakan yang awalnya akan menghalangi Gibran untuk maju sebagai calon.

Baca Juga: Ide jualan Makanan 2023 Modal Kecil Untung Besar, Resep Tahu Kipas Sambal Bangkok ala Martin Praja Lembut

Kontroversi ini muncul setelah keputusan pengadilan yang memutuskan untuk mengubah persyaratan kelayakan calon presiden, sehingga memungkinkan Gibran untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Keputusan tersebut telah menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, yang merasa kecewa dengan perubahan tersebut.

Pilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto juga memunculkan pertanyaan tentang dinamika politik di Indonesia dan dampaknya terhadap pemilihan presiden tahun 2024. Prabowo, yang sebelumnya menjadi rival Jokowi dalam pemilihan sebelumnya, berharap bahwa keputusan ini akan memberikan keunggulan bagi kampanyenya mengingat popularitas Jokowi yang belum luntur.

Meskipun demikian, banyak yang menyambut kabar ini dengan skeptisisme dan ingin melihat bagaimana dinamika politik akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang menjelang pemilihan presiden.

Baca Juga: Hantui Pengunjung Mall di Bandung, Boneka Uci Viral Lagi

Pilihan ini akan membawa banyak sorotan dan spekulasi dalam arena politik Indonesia, dan dapat memiliki dampak signifikan pada hasil pemilihan nanti. Kita akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut dalam politik Indonesia menjelang pemilihan presiden 2024.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x